Pensiunan Jenderal Bertani Perlihatkan Mangga Sebesar Tiga Kepal Tangan, Manis Berasal dari India
Momen pensiunan jenderal bintang dua Polri pamerkan hasil panen mangga raksasa di kebunnya.
Eks Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri Irjen (Purn) Hamidin memamerkan hasil panen mangga raksasa yang ia tanam di salah satu kebunnya di wilayah Tangerang.
Lewat akun Instagram pribadinya @hamidin_ajiamin, pensiunan jenderal bintang dua Polri itu menunjukkan penampakan buah mangga 'Vanraj' yang berasal dari India.
"Dulu tahun 2009 ada teman memberi 10 pot bibit mangga India. Dia menyebutnya mangga 'Vanraj' dan sekarang berbuah lebat," tulis keterangan unggahan.
Dalam videonya, Hamidin menunjukkan buah mangga vanraj yang memiliki ukuran sangat besar. Dia juga mengatakan, jika mangga tersebut tetap manis meski dikonsumsi dalam keadaan mentah.
"Mangga Vanraj ini besarnya bisa tiga kali kepalan tangan saya. Ini mangga dan di sini ada juga mangga yang belum berbuah itu dari Australia besarnya sama bisa 2 kilo sampai 2,5 kilo sebesar buah sukun," kata Hamidin dalam video.
Diketahui, jika mangga vanraj merupakan jenis mangga yang berasal dari Gujarat yakni negara bagian India. Buah ini memiliki ciri khas bentuknya yang oval dan memiliki kulit berwarna kemerahan di bagian atasnya saat sudah matang.
Lebih lanjut, Hamidin menyebut menanam sekitar 29 varietas mangga di tempat yang disebutnya dengan Empang Bizzaro Tangerang. Tempat tersebut dibuka untuk umum bagi orang yang ingin mencicipi mangga dari berbagai daerah.
"Sementara mangga yang lain ada mangga Indramayu, bahkan kalau di Sumatra (mangga) bacang ada di sini. Mangga kuweni yang harum juga ada di sini. Kira-kira ada 29 macam variates mangga di sini," kata Hamidin.
"Ini ada di empang bizzaro kecamatan Tangerang silakan anda yang ingin mencoba mumpung masih ada buahnya walaupun tidak banyak lagi (tapi) masih bisa kita siapkan untuk dikonsumsi," tambahnya.
Di akhir videonya, Hamidin kemudian mengajak masyarakat untuk mulai bertani karena menurutnya kegiatan tersebut bisa membuat bahagia.
"Selamat siang, salam sukses, dan mari kita berkarya dengan bertani. Hidup kita (akan) senang, happy, dan tidak ikut hiruk pikuk dunia pada saat ini. Terima kasih," pungkasnya.
Sebagai informasi, Irjen (Purn) Hamidin adalah purnawirawan Polri dengan jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
Hamidin adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987 dan berpengalaman dalam bidang Brimob. Sebelum menjabat Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri, jenderal bintang 2 Polri ini menjabat Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.
Selama berkarir di kepolisian, Hamidin banyak menduduki berbagai jabatan penting. Berikut riwayat jabatannya:
- Dansatbrimob Polda Sulut. (Dari tahun 2000 sampai dengan 2001)
- Kapolres polres Bantaeng Polda Sulsel.
- Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel.
- Kapolres Gowa Polda Sulsel.
- Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88 AT Bareskrim Polri.
- Kasubden Investigasi Densus 88 AT Bareskrim Polri.
- Penyidik Utama Tk. III Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri.
- Kasubden Penindak Densus 88 AT Bareskrim Polri. (Pada tahun 2008)
- Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya. (Pada tahun 2009)
- Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya. (Pada tahun 2009)
- Irbidjemenops I Itwil I Itwasum Polri.
- Irwasda Polda Sumbar. (Pada tahun 2014)
- Direktur Pencegahan Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI (Pada tahun 2015)
- Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT RI. (Pada tahun 2017)
- Kapolda Sulsel.[1] (Pada tahun 2019)
- Kapolda NTT. (Pada tahun 2019)
- Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri. (Pada tahun 2020)