Mengunjungi Hutan Mangga di Indramayu, Luasnya 200 Hektare dan Ada Pohon Purba Raksasa
Ada berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, apa saja itu?
Ada berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, apa saja itu?
Mengunjungi Hutan Mangga di Indramayu, Luasnya 200 Hektare dan Ada Pohon Purba Raksasa
Pada 2002 silam, Indramayu pernah mencatat rekor fantastis penjualan buah mangga di angka satu juta lima ratus kuintal. Ini yang kemudian mengukuhkan daerah tersebut sebagai salah satu penghasil mangga terbesar di Indonesia.
-
Apa saja wisata Indramayu yang bisa dikunjungi? Berikut sejumlah wisata Indramayu yang merdeka.com lansir dari anekawisata.com: 1. Waduk Cipancuh Salah satu wisata Indramayu yang wajib dikunjungi adalah Waduk Cipancuh. Wista Indramayu yang berada di Situraja, Kec. Gantar, Kab. Indramayu, ini merupakan waduk yang memiliki panorama alam yang indah dan memesona.
-
Dimana hutan mangrove terbesar di Indonesia Barat berada? Mengutip Liputan6.com, di kawasan Taman Nasional Sembilang terdapat Hutan Mangrove Lalan yang disebut sebagai kawasan Mangrove terbesar di wilayah Indonesia Barat.
-
Dimana letak Alun-alun Puspa Wangi Indramayu? Alun-alun Puspa Wangi di Jalan Piere Tendean, Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kini memiliki wajah baru.
-
Apa yang menarik dari Kebun Buah Mangunan? Tempat wisata ini menawarkan pesona alam yang memikat dengan hamparan buah-buahan yang indah. Pengunjung dapat menikmati pemandangan perkebunan dengan luas sekitar 8 hektare yang dipenuhi berbagai jenis buah tropis seperti jeruk, apel, jambu, rambutan, dan masih banyak lagi.
-
Di mana mangga bisa ditemukan? Buah ini tidak hanya mudah ditemukan di berbagai daerah, tetapi juga sering kali tumbuh di halaman rumah penduduk.
-
Di mana pisang Agung Semeru banyak ditemukan? Pisang andalan Lumajang ini banyak dipanen dari perkebunan di Kecamatan Senduro. Anda bisa dengan mudah menemukan penjual pisang agung di sepanjang jalan Lumajang, mulai dari Pasrujambe, sepanjang jalan raya Klakah sampai Ranuyoso.
Untuk memenuhi tingginya permintaan di pasaran, ternyata Indramayu memiliki hutan mangga yang jarang diketahui. Luasannya tercatat mencapai 200 hektare hingga jadi yang terbesar di sana.
Ada berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, salah satunya pohon mangga purba raksasa. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya.
Berada di Desa Mangunjaya
Mengutip YouTube Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Selasa (21/11), hutan mangga tersebut berada di Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan.
Sesuai lokasinya, hutan mangga tersebut diketahui bernama Agro Hutan Mangga Mangunjaya.
“Jadi luasannya itu mencapai 200 hektare dan menyatu di satu kawasan, makanya lokasi ini lebih tepat disebut hutan mangga daripada kebun mangga,” kata Camat Anjatah, Rory Firmansyah.
Terdapat 12 ribu pohon mangga
Dari luasan 200 hektare itu, hutan mangga ini kemudian ditanami sebanyak 60 pohon dalam satu hektare.
Jika ditotal, maka hutan tersebut memiliki sebanyak 12 ribu pohon mangga yang keseluruhannya produktif.
“Dalam satu kawasan ini kalau ditotal ada sekitar 12 ribu pohon. Ini perkiraan saja, karena masih dimungkinkan lebih,” katanya lagi.
Berbuah sepanjang tahun
Pohon-pohon mangga di hutan mangga Kecamatan Anjatan ini ternyata tidak mengenal musim berbuah.
Kawasan tersebut tercatat selalu berbuah setiap tahun, dengan menghasilkan buah mangga yang berkualitas tinggi dan segar.
Pembuahan yang terjadi di tiap waktu ini dilakukan melalui bantuan teknologi pertanian sehingga bisa terus berbuah sepanjang tahun.
“Ini melalui bantuan pupuk, sehingga tiap musim ada tanpa harus menunggu musim mangga,” katanya.
Terdapat pohon mangga purba raksasa
Selain pohon-pohon usia muda, di hutan mangga Kecamatan Anjatan ternyata terdapat pohon mangga purba.
Disampaikan Kepala Desa Mangunjaya, Nurhakim, pohon tersebut memiliki lingkar yang cukup besar.
Pengukuran diameter pohonnya pun harus dilakukan oleh empat orang.
Bagian akarnya sudah dipenuhi daun-daun kecil dan lumut yang menandakan tuanya pohon tersebut.
“Diperkirakan usianya mencapai 130 tahun, pohon mangga ini,” kata Nurhakim.
Mangga merah jadi unggulan
Salah satu komoditas unggulan adalah mangga garifta yang dibudidayakan di hutan mangga Anjatan.
Buah ini memiliki karakter warna merah yang mencolok, dengan ukuran yang tidak sebesar mangga harumanis. Buah mangga garifta merah ini memiliki karakter rasa yang manis segar.
“Buah mangga garifta merah ini lagi kami coba budidayakan untuk mengimbangi varietas mangga Indramayu yang sudah lebih dulu ada,” tambah Nurhakim.