Mencicipi Mangga Garifta Khas Jawa Timur, Warna Menggoda Cita Rasanya Manis Asam Menyegarkan
Mangga garifta yang banyak ditemui di Jawa Timur ternyata hasil perkawinan amngga-mangga lokal terbaik. Begini sensasi rasanya.
Mangga ini merupakan hasil perkawinan mangga-mangga lokal terbaik.
Mencicipi Mangga Garifta Khas Jawa Timur, Warna Menggoda Cita Rasanya Manis Asam Menyegarkan
Mangga garifta pertama kali dikembangkan di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kini, pengembangannya meluas hingga Kabupaten Jember dan Situbondo. Tak berlebihan jika Jawa Timur disebut sebagai surga mangga garifta.
(Foto: Dok. Easy Grow)
-
Apa ciri khas mangga arum merah? Mangga Arum Merah dapat dipanen dalam waktu satu tahun tiga bulan. Mangga kualitas premium punya warna menarik, rasa manis dengan aroma khas, serta serat halus.
-
Bagaimana memilih manggis yang manis? Pilih buah manggis yang memiliki warna kulit merah keunguan yang cerah. Warna kulit yang cerah menandakan kematangan buah dan potensi rasa manis yang lebih baik.
-
Dimana mangga arum merah berasal? Varietas ini tergolong tipe klon, bibitnya berasal dari pohon induk tunggal yang tumbuh di Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
-
Di mana mangga bisa ditemukan? Buah ini tidak hanya mudah ditemukan di berbagai daerah, tetapi juga sering kali tumbuh di halaman rumah penduduk.
-
Bagaimana mangga arum merah dibudidayakan? Varietas ini tergolong tipe klon, bibitnya berasal dari pohon induk tunggal yang tumbuh di Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
-
Apa itu buah manggis? Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara.
Musim Panen
Garifta merupakan hasil perkawinan mangga-mangga lokal kualitas terbaik. Mangga ini punya cita rasa manis dan asam yang menyegarkan. Jika Anda pencinta mangga, musim panen seperti sekarang adalah saat tepat berburu mangga garifta di Jawa Timur.
(Foto: Instagram @khofifah.ip)
Sejarah
Varietas mangga garifta diperoleh setelah dilakukan penelitian lebih dari 10 tahun di Kebun Percobaan Desa Cukurgondang, Kabupaten Pasuruan. Mengutip laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, varietas garifta sebenarnya sudah ditemukan tahun 2009 silam. Namun saat itu dirasa belum sempurna sehingga masih perlu penelitian lanjutan sebelum dikenalkan kepada masyarakat. Mangga ini sudah terdaftar dalam SK Kementerian Pertanian tahun 2009 dengan empat jenis: garifta merah, garifta kuning, garifta orange, dan garifta gading.
Keunggulan
Garifta Gading memiliki perpaduan warna merah dan kuning dengan gradasi cantik pada buah berbentuk bulat. Saat terkena cahaya matahari, warna merahnya menyala.
Setiap buah mangga garifta memiliki berat antara 190-230 gram. Tekstur dagingnya agak lunak berserat kasar, rasanya manis, aromanya harum kuat. Adapun waktu berbunga pohon mangga garifta biasanya terjadi pada bulan Juli-Agustus. Sedangkan waktu panen terjadi antara November-Desember.Garifta Gading cocok untuk koleksi tabulampot (tanaman buah dalam pot). Selain buahnya manis, untuk memetiknya juga mudah karena ketinggian pohonnya tidak sampai tiga meter. Keunggulan lain varietas mangga ini adalah daya simpannya pada suhu kamar selama 7-10 hari setelah panen. Mangga varietas garifta Gading akan tumbuh baik pada dataran rendah dengan ketinggian 1-300 mdpl.
Mangga Garifta
Favorit Orang Luar Negeri
Salah satu pasar ekspor terbesar mangga garifta adalah Singapura. Mereka menyukai mangga garifta karena bentuk, warna, dan rasanya yang khas. Sejak awal, pasar luar negeri menjadi target Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura untuk pengembangan garifta.
(Foto: bibitbuahku.com)