Petani Melon di Pangandaran Izinkan Warga Ngabuburit di Kebunnya, Bisa Petik Buah Sendiri dengan Harga Terjangkau
Selain bisa memetik melon secara langsung, pengunjung bisa berswafoto di kebun tersebut.
Selain bisa memetik melon secara langsung, pengunjung bisa berswafoto di kebun tersebut.
Petani Melon di Pangandaran Izinkan Warga Ngabuburit di Kebunnya, Bisa Petik Buah Sendiri dengan Harga Terjangkau
Seorang petani melon hidroponik bernama Tuslam membolehkan warga sekitar mengunjungi kebunnya. Lokasinya ada di Kabupaten Pangandaran dan menarik antusias masyarakat sekitar. Setiap sore hari selama Ramadan, kebunnya selalu jadi tempat ngabuburit yang asyik.
Di sini pengunjung bahkan bisa memetik secara mandiri buah-buah melon yang ditanam. Melon yang dibudidayakan menurut Tuslam beda dari yang lain. Harganya pun amat terjangkau.
-
Di mana petani Pangandaran tanam sayur? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Dimana petani melon ini bercocok tanam? Asnawi merupakan warga Desa Kedungtulup, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Saat masih menjadi anggota DPRD, Asnawi sebenarnya sudah dekat dengan dunia pertanian.
-
Kenapa petani hidroponik di Indramayu ini memilih bertani melon? Berangkat dari Keinginan Bertani Secara Praktis Jika biasanya, agar buah yang dihasilkan bagus dan manis, harus dipantau secara berkala, penyiraman rutin dan pengelolaan sinar matahari yang cukup.
-
Siapa petani melon inspiratif ini? Mohammad Asnawi merupakan seorang anggota DPRD Rembang periode 2014-2019. Setelah itu ia mulai merintis hidup sebagai petani melon.
-
Siapa yang menanam sayur di Pangandaran? Seperti disampaikan oleh Jerry, selaku kreator video, para petani ini harus berkeliling hutan untuk mencari bahan makanan.
-
Apa yang dimakan petani Pangandaran? Mereka cukup memanfaatkan alam sekitar demi mendapat bahan makanan.
Banyak warga yang senang ngabuburit di kebun melon milik Tuslam, sembari berbelanja buah segar yang dipetik langsung dari pohonnya.
Ngabuburit Petik Buah
Seorang warga terlihat antusias memilih buah melon yang sudah matang dari pohon. Posisi buahnya menggantung di antara dedaunan dengan warna kuning cerah yang merona.
Ia pun tengah memilih buah mana yang akan dipotong untuk dibawa pulang, dan dinikmati bersama keluarga di rumah.
“Di sini kita bisa bebas memilih melon mana yang mau dipetik sendiri, terus kita beli,” kata salah satu pengunjung, Ika, mengutip YouTube Liputan6.
Edukasi Tentang Melon
Menurut Ika, dirinya tak sekedar datang untuk memetik buah melon. Ia ke sini bersama anak-anaknya untuk mendapatkan edukasi tentang penanaman buah tersebut.
Momen ini sekaligus untuk menemani anak-anaknya mengisi libur Lebaran, sekaligus menanti waktu berbuka puasa tiba.
“Jadi berhubung ini anak-anak lagi pada libur, ya sekalian ngabuburit di sini untuk belajar edukasi tentang melon karena saya penikmat melon,” terang Ika.
Bisa Berswafoto
Ditambahkan Ika, banyaknya tanaman yang dibudidayakan petani membuatnya enak dipandang. Ia pun sempat melakukan swafoto di sini di sela-sela memetik buah melon.
Ia bersama keluarganya sangat menikmati wisata petik melon di kebun hidroponik tersebut sembari mengisi waktu luang.
“Sensasi metik melon di sini luar biasa, karena kita juga bisa selfie, terus kita juga bisa milih melon sesuai keinginan kita sendiri,” terangnya.
Melon yang Ditawarkan Berbeda dari Kebanyakan
Sementara itu Tuslam dengan sabar melayani para pengunjung yang ngabuburit di tempatnya.
Menurut dia, kualitas melon yang dibudidayakan berbeda dari melon kebanyakan sehingga menjadi lebih unggul.
“Untuk jenis yang saya tanam ini melonnya pastinya manis, lalu teksturnya lebih crunchy dan aromanya terasa menyengat,” kata Tuslam.
Hanya Rp35 Ribu per Buah
Untuk harganya Tuslam tidak mematok dengan harga tinggi. Pengunjung bisa mendapatkan satu buah utuh melon segar yang dipetik langsung seharga Rp35 ribu per kilogram.
Buah-buah di sini Tuslam rawat dengan baik, melalui pemberian pupuk dan penyiraman rutin. Ini membuat buah melonnya besar-besar dan memiliki rasa yang sangat manis.
“Untuk harganya, melon petik sendiri ini per kilogramnya Rp35 ribu,” tambah Tuslam.