Jenderal Gatot siap sebar pasukan & alutsista bantu korban bencana alam
Presiden juga menginstruksikan TNI untuk tanggap membantu korban bencana. Gatot menambahkan, tanpa alat utama sistem senjata (alutsista) yang ada satuannya selalu siap menghadapi bencana.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan dirinya siap menyebar pasukan untuk bersiaga serta membantu korban bencana alam yang tengah melanda sejumlah wilayah. Sebab, Gatot beranggapan peralatan yang dimiliki TNI mampu membantu hingga mengevakuasi warga.
"Begini, TNI itu disiapkan dengan alat utama dan sistem persenjataan dan perlengkapan untuk perang. Sehingga setiap saat TNI itu siap siaga untuk menghadapi perang. Nah apabila ada bencana, alat-alat yang bisa dimanfaatkan ini lebih cepat dimanfaatkan," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (04/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Presiden juga menginstruksikan TNI untuk tanggap membantu korban bencana. Gatot menambahkan, tanpa alat utama sistem senjata (alutsista) yang ada satuannya selalu siap menghadapi bencana.
"Sehingga kita siagakan semua untuk menghadapi bencana, apalagi yang disampaikan oleh pak Presiden. Tanpa itu pun kita semuanya udah siaga. Begitu ada tinggal diberangkatkan," ujarnya.
"Kita sudah siapkan dapur lapangan. Apabila diperlukan, tidak cukup di Bali, kita kirim lagi ke daerah lain," tambahnya.
Gatot menambahkan, Pesawat Hercules mampu melancarkan distribusi logistik untuk pengungsi ke daerah bencana, seperti di Pacitan. Namun, bila nanti ada wilayah yang tak dapat dijangkau lewat jalur udara seperti Bali, Gatot menegaskan TNI selalu siaga dalam kondisi apa pun.
"Kalau penerbangannya selama masih terbuka kan bisa. Tapi kalau tidak terbuka ya pesawat tak ada yang bisa masuk. Tapi semua apa pun yang diminta kita siap," tegasnya.
(mdk/rhm)