Jenderal Widodo Budidarmo, Kapolri baik & punya selera humor
Paloh bertemu dengan Widodo saat masih berusia 16 tahun. Saat itu Widodo menjabat sebagai Kapolda Sumut.
Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Widodo Budidarmo meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Kediaman Almarhum di Jalan Hang Tuah, Kebayoran Baru, ramai didatangi kolega dan para tokoh, salah satunya adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Bos Media Group itu datang dengan mengenakan kemeja putih sekitar pukul 11.30 WIB. Setibanya di rumah duka, dia langsung menyalami dan berfoto dengan keluarga Almarhum.
Kepada wartawan, Paloh mengenang Widodo sebagai sosok yang baik. Dia mengaku mengenal Widodo sejak 50 tahun lalu saat masih menjadi aktivis di Medan.
"Beliau orang baik sudah jelas itu. Perkenalan 50 tahun yang cukup panjang dengan saya ketika saya menjadi aktivis di kota Medan," kata Surya Paloh, Jumat (5/5).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa jalur penerimaan Polri yang diikuti Pastor Oktovianus? Untuk pertama kalinya, Pastor/Romo (Tokoh Agama Katolik) diakomodir dalam penerimaan Polri jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Paloh bertemu dengan Widodo saat masih berusia 16 tahun. Saat itu Widodo menjabat sebagai Kapolda Sumut. "Soal prestasi semasa hidup almarhum konsolidasi di tubuh Polri adalah prestasi yang baik yang pernah diberikan Almarhum. Yang jelas konsolidasi dari pada kepolisian yang saya tengok berjalan cukup baik sekali," katanya.
Paloh mengingat pribadi Widodo sebagai sosok yang supel. Dengan kemampuan intelektual yang dimilikinya, Widodo mudah bergaul dengan siapa pun.
"Tapi juga beliau ini punya sisi-sisi lain sisi human dan punya sense of humor di mana beliau juga senang musik dan itu adalah sisi kemanusiaan Almarhum," katanya.