Jenguk ke Polda, dua putra Ratna Sarumpaet bawa beras merah
Dua putra Ratna Sarumpaet membawa makanan kesukaannya. Makanan diet, beras merah, tapi tidak bisa masuk karena harus ada keterangan pernyataan dari penyidik.
Dua putra Ratna Sarumpaet, Mohammad Iqbal Alhady dan Ibrahim Alhady, membesuk ibunda ke rumah tahanan Polda Metro Jaya. Namun Ratna belum boleh dibesuk lantaran masih dalam pengawasan penyidik.
"Belum bisa, saya kira ini hari Sabtu. Yah mungkin Selasa, Rabu, Kamis baru bisa," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Iqbal dan Ibrahim datang membawa makanan kesukaan Ratna. Tapi makanan tersebut tidak bisa diberikan langsung oleh keduanya sampai proses penyidikan selesai.
"Kita bawa makanan kesukaannya, makanan diet, beras merah, tapi tidak bisa masuk karena harus ada keterangan pernyataan dari penyidik," jelas Iqbal.
Iqbal mengatakan akan menunggu dan tetap mencoba untuk masuk agar hari ini bisa bertemu dengan Ratna. Iqbal datang bersama dengan adiknya Ibrahim.
Iqbal meminta agar proses penyidik dipercepat agar sang ibu tidak stres lantaran kasus yang menjeratnya. Iqbal mengaku sempat kaget karena Ratna ditahan oleh polisi saat hendak bertolak ke Chile pada jumat (5/10) malam.
"Mudah mudahan segera selesai lah, jangan diperlama, saya takutnya ibu belum siap. Saya kaget ibu ditangkap karena terakhir kali berkomunikasi sebelum berangkat ke bandara," tutupnya.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan Ratna ditahan di ruang tahanan perempuan di Direktorat Krimum Polda Metro Jaya.
Setelah ditahan di Polda Metro Jaya, polisi akan memberlakukan jadwal besuk Ratna. "Jadi untuk rutan Polda Metro Jaya, jadwal tengok tahanan yaitu mulai hari Senin sampai dengan Kamis, jam 10 pagi sampai jam 15.00 WIB," kelas Argo.
Dia menambahkan, pemeriksaan terhadap Ratna juga terus dilakukan. Pada pemeriksaan kemarin, Ratna kembali menegaskan dirinya memang tak pernah dianiaya di bandar.
"Untuk hari ini penyidik masih mengagendakan pemeriksaan tambahan tersangka RS. Jadi masih kita dalami, masih banyak kita tanyakan artinya kalau memang penyidik masih memerlukan keterangan tersangka pasti dimintai keterangan tambahan," ujar Argo.
Baca juga:
PKS klaim lebih banyak yang mendukung Prabowo dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Sudah tua dan harus minum obat, kubu Ratna Sarumpaet minta status tahanan kota
Tak datang, Amien Rais kembali dipanggil penyidik pekan depan
Politisi PDIP sebut Ratna Sarumpaet gangguan jiwa
Ratna Sarumpaet sakit, pengacara ajukan jadi tahanan kota
Pesan Luhut pada Teman Jokowi: Jangan hoaks, nanti kena mukanya dioperasi