Jika Diminta, KPK Siap Beri Masukan Soal Kabinet Jokowi-Ma'ruf
KPK menyadari penyusunan menteri adalah hak prerogatif Presiden. "Kita berharap bahwa beliau cukup paham untuk mengetahui mana calon menteri yang mempunyai rekam jejak yang baik atau tidak," kata Laode.
Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf, segera dilantik dalam hitungan hari. Namun hingga kini, keduanya belum membocorkan susunan kabinet yang akan datang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet periode 2019-2024.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Kita tidak diikutkan, tetapi kita berharap bahwa yang ditunjuk oleh Presiden adalah orang-orang yang mempunyai trackrecord yang bagus, dari segi integritas tidak tercela, dan kita berharap bahwa memilih yang betul-betul bersih," kata Komisioner KPK, Laode M. Syarif di Gedung ACLC, Kuningan, Jakarta, Senin (14/10).
KPK, katanya, menyadari penyusunan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Jika pun diminta, sambung Laode, KPK hanya bersifat memberikan masukan.
"Kalau kita dimintai, kita akan memberikan masukan. Kalau tidak, tidak apa-apa seperti itu. Kita berharap bahwa beliau cukup paham untuk mengetahui mana calon menteri yang mempunyai rekam jejak yang baik atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, K.H. Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai wakil presiden periode 2019—2024 pada Pemilu 2019 mengatakan bahwa penyusunan struktur kabinet masih dalam penyempurnaan sehingga masih belum dapat diumumkan.
"(Kabinet) sekarang masih disempurnakan-disempurnakan," ujar Ma'ruf di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (13/10).
Ma'ruf meminta publik untuk bersabar menanti nama-nama menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gerindra Tak Masalah Konsep Ekonomi Dipakai Jokowi Tapi Tak Dapat Posisi Menteri
KPK Harap Jokowi Tunjuk Menteri Berintegritas & Rekam Jejak Bagus
Disinggung Menteri Airlangga, Rosan Roeslani Bakal Masuk Kabinet Jokowi Periode II?
Malam Ini, Prabowo akan Temui Cak Imin di DPP PKB
Gerindra Disebut dapat Jatah Menteri, PKS Tidak Mau Iri dan Dengki
Karpet Merah Demokrat dan Gerindra
Ma'ruf Soal Kabinet: Sekarang Masih Disempurnakan