Jika pasukan perdamaian selundupkan senjata bisa ganggu kredibilitas
Jika pasukan perdamaian selundupkan senjata bisa ganggu kredibilitas. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan kejadian ini sangat memalukan apabila pasukan militer Indonesia terbukti menyelundupkan senjata.
Media Sudan, The Sudanese Media Centre, memberitakan pasukan militer Indonesia yang tergabung dalam tentara Misi Penjaga Perdamaian di Darfur (UNAMID) telah ditangkap di Bandara Al Fashir, Sudan Jumat (20/1) lalu. Mereka ditangkap lantaran diduga menyelundupkan senjata dan amunisi saat pulang ke Indonesia.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan kejadian ini sangat memalukan apabila pasukan militer Indonesia terbukti menyelundupkan senjata.
"Kalau benar ini memalukan mengganggu kredibilitas. Kita selalu mengirimkan pasukan perdamaian dengan kontingen terbanyak dan baru sekali ini terjadi kalau ini memang benar ada," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
DPR, kata Fadli, akan melakukan pengawasan terkait dugaan penyelundupan senjata ini melalui Komisi III dan Komisi I. "Oh tentu kita akan melakukan langkah fungsi pengawasan terkait hal ini baik di komisi I atau komisi III terkait akan melakukan tugas pengawasan," tegasnya.
Fadli menambahkan, institusi Polri dan TNI harus melakukan investigasi terhadap anggota mereka yang ditugaskan dalam pasukan perdamaian. Dia berharap Polri dan TNI mengambil tindakan tegas bagi anggota yang terbukti menyelundupkan puluhan senjata tersebut.