Jika Terpilih, Caleg Gerindra Ingin Buka Lapangan Kerja bagi Perempuan di Jakarta
Dia mengaku akan bekerja keras menguatkan ekonomi keluarga jika terpilih menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Politikus Partai Gerindra, Novita Dewi mengaku bersyukur perempuan sudah memiliki perhatian yang besar terhadap politik. Namun, dia menyayangkan belum banyak perempuan yang terpilih dalam pemilu 2019.
"Kuota 30 persen hanya untuk menjadi calon legislatif oleh partai, bukan keterpilihan. Hal ini karena start dalam politik perempuan tertinggal dari laki-laki. Oleh karena itu, perempuan yang tampil di ajang politik harus memiliki effort yang lebih besar agar dapat mengejar ketertinggalan," kata Novita di Jakarta, Kamis (2/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Kemudian, dia mengaku akan bekerja keras menguatkan ekonomi keluarga jika terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Sebab, menurutnya, apabila ada masalah ekonomi maka perempuan yang paling merasakan dampaknya.
"Selanjutnya, memastikan kesejahteraan itu dilakukan dengan membuka dan menciptakan lapangan kerja bagi perempuan melalui kewirausahaan serta memastikan harga-harga bahan pokok terjangkau," ujarnya.
Sementara itu, Direktur SPIN Indonesia, Igor Dirgantara mengatakan caleg kalangan perempuan harus mengambil peran untuk tampil aktif di tingkat daerah. Menurut dia, caleg tingkat nasional lebih didominasi oleh kaum laki-laki.
"Jika caleg pria lebih mendominasi di level nasional, maka fokus caleg perempuan sebaiknya konsentrasi di level lokal (daerah)," imbuhnya.
Dia menjelaskan jumlah pemilih perempuan di pemilu legislatif 2019 lebih banyak dari laki-laki, tapi tidak signifikan bagi kemenangan caleg perempuan. Padahal, jumlah pemilih perempuan 96,6 juta di atas pemilih laki-laki sebesar 96,3 juta orang.
"Di Pemilu 2019, ada 3.371 orang caleg perempuan dan 5.029 caleg laki-laki. Caleg perempuan hanya 40 persen dari total jumlah caleg sebanyak 8.400 orang, di mana tiap caleg memperebutkan suara untuk memenangkan satu dari 575 kursi DPR," paparnya.
Namun, kata Igor, jumlah perempuan di DPR dari waktu ke waktu juga tidak representatif, bahkan tidak pernah mencapai angka 30 persen. Tahun 2014, lanjutnya, hanya menghasilkan anggota legislatif perempuan sejumlah 97 orang atau 17,32 persen dari total anggota 560 orang di DPR.
Padahal, dari segi jumlah penduduk saja demografi perempuan mencapai lebih dari 50 persen penduduk Indonesia. Mereka memerlukan suara mewakili kepentingan perempuan dalam pengambilan kebijakan nasional atau daerah yang berdampak pada kehidupan perempuan, seperti kesehatan dan pendidikan.
"Oleh karena itu, harus terus dilakukan upaya yang masif, terstruktur dan sistematis menambah jumlah perempuan dalam daftar caleg demi peningkatan partisipasi politik perempuan," tandas dia.
Baca juga:
Prediksi Menteri Jokowi Bakal Lolos dan Gagal Masuk Senayan
Diduga Gelembungkan Suara, Caleg Gerindra Dilaporkan Rekan Separtai
Deretan Caleg Artis dari PKB ini Diprediksi Lolos ke Senayan
Hampir Pasti Jadi Anggota DPR Lagi, Misbakhun Sebut Berkat 'Efek Ekor Jas' Jokowi
Inilah Para Caleg Populer Terancam Tak Lolos ke DPR di Pemilu 2019