JK anggap tak pantas kader HMI di Riau berulah dan tak pakai logika
Menurut JK, sikap emosional bukan karakter kader HMI.
Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 dinodai dengan ulah sebagian kader organisasi itu, yang membikin kericuhan dan melakukan tindakan tidak terpuji lainnya. Mereka mengamuk lantaran tidak disediakan penginapan dan makan di rumah makan tanpa membayar.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyentil kader-kader HMI yang melakukan tindakan tidak baik hingga berujung perusakan fasilitas. Dia menyebut kader HMI tidak boleh mengutamakan emosi ketimbang logika.
"Anda datang di sini (kongres) sebagai insan akademis yang mendahulukan akal, mendahulukan logika, perilaku yang baik, pikiran, inovasi, dan persatuan bangsa. Bukan mendahulukan marah-marah. Itulah kader HMI," kata JK saat menghadiri acara kongres di Hotel Labersa, Pekanbaru, Minggu (23/11).
Tanpa akal sehat, lanjut JK, semua persoalan tidak akan terselesaikan. Termasuk persoalan bangsa.
"Harus pakai akal sehat, inovasi, semangat persatuan bangsa. Kalau tidak ada semangat persatuan, bangsa ini tidak akan bersatu. Kita semua menjaga bangsa ini ke depan," ujar JK.
Sebelumnya, kader HMI membuat kericuhan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pekanbaru pada Sabtu (21/11) malam. Ribuan kader HMI asal Makassar membakar ban dan melempar kaca GOR, dengan alasan tidak mendapatkan fasilitas penginapan dan makanan. Buntut dari kericuhan ini, terpaksa kepolisian di wilayah Pekanbaru memberikan minuman dan makanan gratis.