JK: Apa urusannya sentimen dengan Rizal Ramli
JK menilai selayaknya Rizal Ramli bisa menyesuaikan diri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, tidak ada sentimen pribadi antara dirinya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli. Hal ini terkait kembali memanasnya hubungan kerja antara JK dengan Rizal disebabkan perbedaan pandangan mengenai nomenklatur Kabinet Kerja.
"Siapa yang sentimen? Apa urusannya sentimen (Rizal Ramli) ? Yang benar dan salah itu saja," ujar JK sambil tertawa di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/3).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan kepada JK dalam pertemuan mereka? “Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,” kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
Menurut JK, Sekretaris Kabinet (Setkab) sudah menegur Rizal Ramli secara langsung terkait sikapnya tersebut. Untuk itu, ia menilai tak perlu lagi menegur mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurahman Wahid.
"Itu urusannya Setkab sudah bilang itu urusannya Setkab," ucapnya.
JK menilai selayaknya Rizal Ramli bisa menyesuaikan diri. "Oh tidak perlu dibicarakan, orang seharusnya mesti tahu sendiri dirinya," ucap JK.
Seperti diketahui, kegaduhan di Kabinet Kerja mulai terasa sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rombak kabinet (reshuffle) pada Agustus 2015 saat Rizal Ramli ditunjuk menggantikan Indroyono Soesilo menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Baca juga:
Kegaduhan kabinet harus ditradisikan agar kebijakan diketahui rakyat
JK soal reshuffle: Belum, belum
JK sebut kabinet kacau jika menteri gonti ganti nama kementerian
Komisi VII bakal cecar Sudirman Said soal kisruh dengan Rizal Ramli
'Jantung kekuasaan Jokowi-JK disusupi kelompok neoliberal'