JK larang pendukungnya bikin pesta usai pengumuman KPU
"Kami sudah umumkan relawan tidak ada yang boleh turun ke jalan," kata JK.
Calon wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada seluruh relawannya untuk tidak melakukan perayaan pesta setelah pengumuman hasil rekapitulasi suara, Selasa (22/7) besok. Menurut dia, pihaknya akan menerima keputusan apapun yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Masyarakat harus tenang dan kalau relawan menerima dengan rasa syukur tidak perlu berpesta apalagi bulan puasa. Yang penting amanah bukan karena menang lotre," kata JK di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7).
JK menilai, aparat keamanan baik itu polisi dan TNI akan melakukan pengamanan secara ketat. "Kami sudah umumkan relawan tidak ada yang boleh turun ke jalan. Kalau mau turun ke jalan, mau bentrok dengan siapa? kalau mau merusak, TNI dan polisi siap," tuturnya.
Oleh karena itu, JK berpesan apabila besok di KPU ada yang memakai pakaian kotak-kotak, maka itu bukan relawan Jokowi - JK. Sebab, dirinya sudah mengimbau kepada seluruh relawannya untuk tidak menggunakan atribut kampanye.
"Kalau ada yang berapa orang dengan maksud tertentu siapa yang pakai baju kotak-kotak itu bukan orang kita," tandasnya.
Selain itu, Ketua PMI ini mengaku bersama Joko Widodo telah menyiapkan pidato kemenangannya. Namun, hal itu dilakukannya jika hasil keputusan KPU telah rampung. "âªKalau ada data begitu selesai semua provinsi, sudah banyak ada ucapan selamat dan siap berbicara saya katakan bicara setelah tanggal 22 Juli," imbuhnya.