JK minta DMI makmurkan warga dan hindari radikalisme dan ideologi terorisme
"Kita pengurus masjid tentu ikut bertanggung jawab akan hal tersebut kenapa itu bisa terjadi. Karena itu maka masjid juga harus menciptakan kedamaian," kata JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar buka puasa bersama anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (25/5). Saat memberikan ceramah singkat, JK mengatakan DMI bertanggung jawab untuk memakmurkan masjid di Tanah Air.
"Berkali-kali saya katakan kita perlu melakukan perubahan dalam masjid," ucap Ketua Umum DMI ini.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Tak hanya memakmurkan masjid, DMI juga perlu mendorong kesejahteraan umat Islam. Keberadaan masjid harus memberikan dampak positif bagi perekonomian umat Islam.
"Kita memakmurkan masjid dan masjid memakmurkan masyarakatnya. Itu baru masjid sempurna. Jangan kita hanya memakmurkan masjid tapi masjid tidak memakmurkan masyarakat sekitar," ujarnya.
Lebih jauh, JK juga menginginkan agar DMI menjaga kemurnian ideologi umat Islam. DMI harus memberikan pencerahan kepada jemaah di masjid-masjid agar terhindar dari radikalisme dan ideologi terorisme.
JK menuturkan, dampak ideologi terorisme sudah dirasakan oleh umat Islam di Indonesia. Beberapa minggu lalu, aksi bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya. Aksi yang menelan puluhan korban itu merupakan buntut dari doktrin terorisme.
"Kita pengurus masjid tentu ikut bertanggung jawab akan hal tersebut kenapa itu bisa terjadi. Karena itu maka masjid juga harus menciptakan kedamaian," kata dia.
Dalam acara buka bersama ini, nampak hadir Imam Besar Masjid Istiqlal Nasruddin Umar dan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin.
Baca juga:
Wapres JK: Masyarakat paham terorisme beri ketakutan dan keributan
Ceramah di Masjid Sunda Kelapa, JK sampaikan pentingnya peran ulama
Wapres JK minta standarisasi mubalig diatur oleh MUI dan Kemenag
Warga Bugis berharap Jusuf Kalla jadi Capres di Pilpres 2019
Sabtu, Wapres JK akan buka puasa bersama kerukunan keluarga Sulawesi Selatan