JK: Pemuda harus bersemangat kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi
JK menuturkan bahwa harus ada sinergi antara pemuda dengan negara demi kemajuan bangsa. Keduanya harus memiliki semangat dan harus bersama-sama maju.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada para pemuda agar memajukan Indonesia. Pesan ini disampaikan oleh JK saat menutup rangkaian acara Asian Youth Day (AYD) yang digelar di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Minggu (6/8). Acara AYD sendiri adalah pertemuan yang diikuti oleh ribuan pemuda dari berbagai negara di Asia.
"Kemajuan negara ditentukan oleh semangat suatu negara. Generasi muda yang bersemangat bisa memajukan negara," terang JK.
JK menuturkan bahwa harus ada sinergi antara pemuda dengan negara demi kemajuan bangsa. Keduanya harus memiliki semangat dan harus bersama-sama maju.
"Pemuda harus memiliki semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita sepakat bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi bisa memajukan negara dan bisa bersaing dengan negara lainnya," ujar JK.
JK menjabarkan bahwa pemuda juga harus memiliki semangat perdamaian. Pasalnya perdamaian juga penting untuk memajukan sebuah negara. JK mencontohkan kondisi di Timur Tengah, Amerika Selatan dan Afrika yang mengalami kemunduran karena tidak ada perdamaian, padahal negara-negara yang ada di wilayah itu memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.
"Para pemuda harus bersinergi satu dengan yang lainnya. Anda (pemuda) mempunyai peran dan fungsi penting di negara masing-masing. Pertemuan ini (AYD) pertemuan yang baik," tutup JK.
Dalam penutupan acara AYD, JK ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Selain itu JK juga didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan para Kardinal dari berbagai negara di Asia.