Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Ingatkan Bahaya Teknologi AI 'Hati-Hati Semua Bisa Ditiru'
Jenderal TNI anak eks Kapolri ingatkan masyarakat tentang bahaya AI yang bisa digunakan sebagai alat penipuan.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengingatkan soal bahaya teknologi Artificial Intelligence (AI) di Instagram.
Melalui akun @adivivid, jenderal bintang satu putra mantan Kapolri itu mengunggah potret dirinya saat melakukan swafoto. Dia kemudian menunjukkan perbedaan fotonya saat sudah dibubuhi rekayasa AI.
Dalam tulisannya, Adi pun mengingatkan jika teknologi kecerdasan buatan ini bisa saja disalahgunakan sebagai modus kejahatan seperti penipuan. Sebab dengan AI semuanya bisa ditiru dengan sangat mudah.
"Hati-hati dengan tehnologi AI, sudah banyak yang menjadi korban penipuan akibat dari penyalah gunaan tehnologi AI..semua bisa ditiru, wajah, suara, gerakan dsb. Mari kita cerdas dalam menggunakan AI dan Jangan disalahgunakan ya," tulis Adi dalam keterangannya.
Sebagai informasi, AI atau Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan yang belakangan tengah ramai diperbincangkan. Teknologi ini dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia.
AI memiliki kemampuan untuk meniru intelektual manusia seperti belajar, bernalar, mengambil keputusan, dan mengoreksi diri. AI terus berkembang dan memberikan banyak manfaat bagi berbagai industri.
Namun, tak sedikit pula yang justru memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk hal-hal yang bisa merugikan orang lain. Salah satunya seperti melakukan penipuan.
Sosok Brigjen Adi Vivid
Brigjen Adi Vivid adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini mengemban amanat sebagai Wakapolda DIY sejak 7 Desember 2023. Adi adalah putra dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar.
Adi lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 dan berpengalaman di bidang reserse. Dia menjadi orang pertama di angkatannya yang berhasil pecah bintang dan menyandang pangkat jenderal bintang satu.
Sebelum menjadi Wakapolda DIY, jabatan terakhirnya adalah Dirtipidsiber Bareskrim Polri. Selama bertugas di kepolisian, Adi banyak menduduki pos jabatan penting. Berikut riwayatnya:
- Pamapta II Polres Cimahi Polda Jabar
- Kanit Curanmor Satreskrim Polres Cimahi Polda Jabar
- Kanit Patwal Satlantas Polres Bandung Barat Polda Jabar
- Wakapolsek Bandung Wetan Polres Bandung tengah Polda Jabar
- Kapolsek Padalarang Polres Cimahi Polda Jabar
- Kapolsektif Majalaya Polres Cimahi Polda Jabar
- Kapolsekta Wonokromo Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
- Kasat Reskrim Polres KPPP Tanjung Perak Polda Jatim
- Kanit Moneter Perbankan Subdit Ekonomi Polda Jatim
- Kanit Ekspor Impor Subdit Ekonomi Ditreskrimsus Polda Jatim
- Kasat Binmas Polreta Bekasi Kota
- Kapolsek Metro Taman Sari Polrestro Jakarta Barat Polda Metro Jaya
- Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
- Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Kapolres Tegal Polda Jateng (2016)
- Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar (2016)
- Wakapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2018)
- Pamen SSDM Polri (Penugasan di Setmilpres Kemsetneg sebagai Ajudan Presiden RI) (2019)
- Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2022)
- Wakapolda DIY (2023)