JK sebut kegiatan politik Khofifah di hari kerja ganggu kinerja Kemensos
"Terkecuali kalau dia urus itu hanya Sabtu, Minggu, seperti biasa lah bisa," ucap JK.
Jelang Pilkada Jawa Timur 2018, Khofifah Indar Parawansa disibukkan dengan konsolidasi politik. Sejumlah pihak menilai, kinerja Khofifah sebagai Menteri Sosial akan terganggu akibat kesibukan tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun melihat hal yang sama. Kata JK, kegiatan kementerian sosial tidak akan efektif jika Khofifah sibuk berkonsolidasi politik.
"Ya kalau sangat sibuk urusan itu tentu mengurangi waktunya untuk kegiatan-kegiatan formal," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (22/11).
JK menambahkan, sebenarnya wajar-wajar saja seorang menteri terjun ke dunia politik. Asalkan, konsolidasi politiknya dilakukan pada akhir pekan, bukan di hari kerja.
"Terkecuali kalau dia urus itu hanya Sabtu, Minggu, seperti biasa lah bisa," ucapnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan, Khofifah belum menyampaikan secara resmi kepada Presiden Joko Widodo soal keinginan dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim periode 2018-2023.
"Seperti yang disampaikan sendiri bu Khofifah, dia akan melapor Presiden setelah semuanya sudah lengkap, selesai," sambungnya.
Ditanya soal siapa yang akan mengisi kekosongan kursi Menteri Sosial jika Khofifah mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim, JK belum bisa menjawab. Pemerintah masih menunggu laporan resmi dari Khofifah.
"Belum, belum. Bu Khofifah belum mengatakannya," pungkasnya.
Perlu diketahui, Khofifah siap mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jatim 2018. Namun, kepastian ini bisa diketahui setelah Khofifah resmi mendaftarkan diri kepada KPU pada Januari 2018.