JK tinjau Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru, puji kecepatan proyek
JK mengatakan, progres pembangunan proyek tersebut terbilang cepat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau proyek Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut dilakukan secara mendadak usai melepas Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 di Dermaga Kololamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/6).
Dalam kunjungannya, JK memantau perkembangan proyek New Port Kalibaru didampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan mendapatkan penjelasan dari Direktur Teknis PT Pelindo II Feriyaldi Noerlan.
JK mengatakan, progres pembangunan proyek tersebut terbilang cepat. Oleh sebab itu, JK memberikan apresiasinya kepada semua pelaksana proyek. Menurutnya, baru kali ini proyek pembangunan pelabuhan selesai lebih cepat dari jadwal.
"Baru kali ini pembangunan pelabuhan tahap pertamanya lebih cepat dari schedule (jadwal). Mudah-mudahan Juli tahap pertamanya yang 800 meter persegi sudah selesai semuanya," kata JK.
Rencananya, Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru akan dibangun di atas laut dengan luas area 32 hektar dan muatan 20 kali lipat lebih besar dari Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan peti kemas ini digadang-gadang menjadi pelabuhan terbesar di Asia Tenggara.
Investasi untuk proyek ini sekitar Rp 46 triliun. Pembangunan tahap pertama meliputi tiga terminal yang masing-masing bisa menampung peti kemas 4,5 juta TEUs, artinya secara keseluruhan bisa menampung 12,5 juta TEUs.
Sementara itu, Tahap Kedua terdiri dari pembangunan empat terminal yang masing-masing bisa menampung peti kemas hingga dua juta TEUs, atau total delapan juta TEUs.
Total investasi tahap pertama sebesar Rp 25 triliun dengan luas kawasannya 230 hektare.