Johan Budi tegaskan kedatangan Komjen Anang ke KPK cuma silaturahmi
Dalam pertemuan itu, Komjen Anang disambut langsung oleh lima pimpinan KPK sekaligus.
Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP mengungkapkan isi pertemuan para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kabareskrim, Komjen Pol Anang Iskandar pagi tadi. Dalam pertemuan itu, kata Johan, Komjen Anang disambut langsung oleh lima pimpinan KPK sekaligus.
"Tadi bersama Pak Kabareskrim yang baru, Pak Komjen Anang Iskandar. Tadi diterima oleh lima pimpinan KPK," kata Johan di KPK, Jakarta, Jumat (11/9).
Johan mengatakan, banyak yang diceritakan Anang kepada para pimpinan lembaga antirasuah. Salah satunya, lanjut dia, Anang sampai dengan menceritakan kariernya di Korps Bhayangkara saat memperkenalkan dirinya kepada lima pimpinan KPK.
Usai mengatakan semua pengalamannya, kata Johan, Anang juga meminta untuk dikenalkan kepada penyidik KPK yang berasal dari Kepolisian.
"Kita antar ke atas, bersamalaman, ngobrol-ngobrol sebentar terus selesai," ujar Johan.
Kendati demikian, Johan menepis jika dalam pertemuan itu ada pembicaraan serius terkait sebuah kasus yang akan ditangani lembaga antirasuah dengan Bareskrim. Johan mengaku pertemuan hanya bentuk silaturahmi antar penegak hukum.
"Jadi tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal lain selain silaturahmi tadi," tukasnya.
Johan mengatakan, jika kunjungan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu ke KPK hanya membahas program pencegahan yang pernah digarap bersama yakni, mineral dan batu bara (Minerba) pada tahun 2014. Menurut Johan, kerjasama itu bisa menyelamatkan uang negara.
"Pembicaraan mengenai program-program pencegahan kita dulu misalnya minerba 2014. Kerja sama Polri dengan KPK yang kemudian menyelamatkan kerugian negara dan ini disambut baik oleh Pak Anang maupun pimpinan KPK," pungkasnya.
Baca juga:
Komjen Anang ingin hubungan Bareskrim dengan KPK lebih baik
Sowan ke KPK, Bareskrim isyaratkan kerja sama tangani sejumlah kasus
Sambangi KPK, Kabareskrim Anang silaturahmi dengan Ruki cs
Hari pertama jabat Kabareksrim, Komjen Anang gelar rapat internal
Kapolri: Komjen Anang 2,5 tahun jadi kepala BNN, butuh penyegaran
Ini penjelasan Istana, Jokowi tak hadiri pelantikan Kepala BNN
Indriyanto harap Komjen Anang jalin hubungan baik dengan KPK
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.