Jojon pelawak sukses, selalu jadi objek penderita
Meski salah satu pelawak legendaris, Jojon tak lantas menganut senioritas dan tetap menjadi objek penderita.
Dunia lawak Indonesia bersedih ketika Djuhri Masdjan atau biasa dipanggil Jojon menghembuskan napas terakhir di RS Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta Timur, tadi pagi. Jojon merupakan salah satu pelawak legendaris.
Pelawak yang berciri khas kumis alas Charlie Chaplin ini pernah memiliki grup yang melambungkan namanya, Jayakarta Grup, bersama Hasanuddin atau U'u, Suprapto atau Esther, Chaplin, dan Cahyono. Setiap film atau manggung off air, penonton selalu tertawa terbahak-bahak ketika Jojon sukses dijadikan objek penderita.
Bersama Jayakarta Grup, Jojon menghasilkan empat film layar lebar seperti, Tiga Dara Mencari Cinta (1980), Okey Boss (1981), Apa Ini Apa Itu (1981), Barang Antik (1983). Meski menjadi tokoh sentral dalam film itu, tetap saja, pria yang khas memakai celana bretel menggantung ini menjadi orang yang sering dibully teman-temannya.
Lepas dari Jayakarta Grup di tahun 90-an, Jojon menyatu dengan grup lawak lain seperti Trio Patrio (Eko, Akri dan Parto), Bolot, Malih, Ulfa dan lain-lain. Tak beda dengan grup terdahulunya, Jojon kembali menjadi objek penderita.
Apalagi ketika beradu dengan Bolot, Jojon kesal dengan muka meringis karena Bolot tak mendengar omongannya bahkan omongannya tersebut ditanyakan kembali oleh Bolot.
Meski salah satu pelawak legendaris, Jojon tak lantas menganut senioritas kepada juniornya. Bersama Trio Patrio (Eko, Akri dan Parto), Jojon mampu terus eksis di dunia entertainment.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal dunia? Ki Joko Bodo tutup usia di umur 58 tahun, tepatnya pada 22 November 2022.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Baca juga:
Pelawak Jojon dalam kenangan
Semasa hidup, Jojon dikenal sosok yang religius
Jojon juga punya riwayat penyakit jantung
Jenazah Jojon bakal dibawa ke rumah duka
Ih, celanamu Jojon...