Jokowi: 8 Juta Mahasiswa akan Jadikan Indonesia Negara Industri yang Inklusif
Jokowi meyakini dengan jumlah mahasiswa tersebut, Indonesia dapat menjadi maju sebagai negara industri yang baik.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat ada kekuatan besar dari sekitar 8 juta mahasiswa yang ada di Indonesia. Dia percaya, dengan jumlah tersebut, Indonesia dapat menjadi maju sebagai negara industri yang baik.
"Jumlah mahasiswa di seluruh indonesia yang sekitar 8 juta orang akan menjadi kekuatan besar untuk menggerakkan transformasi Indonesia, menjadikan Indonesia negara industri yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, menjadi Indonesia maju yang dicitakan," harap Jokowi saat berbicara pada acara virtual Dies Natalis Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ke-15, Kamis (25/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Jokowi menyadari, pekerjaan besar dihadapi Indonesia tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Dia mengajak peran seluruh elemen masyarakat untuk memberi kontribusi dan kolaborasi antar perguruan tinggi.
"Kita butuh peneliti dan ilmuan hebat, tetapi kita juga butuh technopreneur yang banyak yang merintis diri menjadi industriawan hebat," ujar Jokowi.
Jokowi berpesan, kepada mahasiswa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri berpengaruh di dunia. Caranya dengan mengembangkan IPTEK dan inovasi yang berwawasan kewirausahan dan keberlanjutan.
"Dengan cara-cara tersebut Indonesia bisa keluar secepatnya dari jebakan negara pengeksport barang mentah dan segera memperkokoh industrialisasi hijau dengan memanfaatkan green technology," Jokowi menandasi.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Dinilai Kooperatif, Dekan Fisip UNRI Tersangka Pencabulan Mahasiswi Tidak Ditahan
Dekan Fisip UNRI Syafri Harto Diperiksa sebagai Tersangka Pencabulan Mahasiswi
Rektor UNRI Diminta Nonaktifkan Dekan Fisip Tersangka Pencabulan Mahasiswi
Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS, 2 Tersangka Hadir
Dedi Mulyadi Diprotes Mahasiswa saat Bersih-Bersih Pasar di Purwakarta, Ini Sebabnya