Jokowi akan Bertolak ke Sulbar Pantau Dampak Gempa dan Pengungsi
Tidak hanya itu, Jokowi juga kata Heru akan memberikan bantuan serta berkunjung ke rumah warga yang terdampak gempa. Hingga mengunjungi para korban gempa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Sulawesi Barat, Selasa (19/1). Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut akan meninjau beberapa lokasi akibat gempa.
"Betul, akan meninjau beberapa lokasi gempa di Kantor Gubernur, dan tempat pengungsian," kata Heru kepada merdeka.com, Selasa (19/1).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
Tidak hanya itu, Jokowi juga kata Heru akan memberikan bantuan serta berkunjung ke rumah warga yang terdampak gempa. Hingga mengunjungi para korban gempa.
"Dan rumah rumah warga yang terkena gempa serta korban gempa," beber Heru.
Sebelumnya diketahui kemarin Jokowi juga melakukan tinjauan ke Kalimantan Selatan. Dia meninjau beberapa lokasi banjir dan memberikan bantuan kepada korban. Jokowi menuturkan saat ini terdapat 10 kabupaten dan kota yang terdampak banjir.
"Hari ini saya meninjau banjir ke Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers dalam chanel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/1).
Dia menjelaskan curah hujan yang terjadi 10 hari tiada henti membuat daya tampung sungai Barito meluap. Dia menuturkan biasanya sungai tersebut dapat menampung 230 juta meter kubik kini masuk air 2,1 miliar kubik air.
"Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air sehingga memang meluap di 10 kabupaten," beber Jokowi.
Baca juga:
Ibu Hamil, Lansia dan Anak-anak Korban Gempa Sulbar Ditempatkan di Tenda Khusus
Megawati Sebut Bencana di Sulbar dan Kalteng Bisa Diminimalisir Jika Kita Waspada
BMKG Catat 31 Gempa Susulan di Sulawesi Barat hingga Senin Sore
Korban Meninggal Akibat Gempa Sulbar Bertambah Menjadi 84 Orang
PKS Potong Gaji Kader di DPR Bantu Korban Gempa Sulbar dan Banjir Manado
Akibat Gempa Susulan, Pelataran Masjid Jadi Tempat Merawat Pasien Covid-19 Sulbar