Jokowi: Aktor politik rusuh demo akan diungkap dan diproses hukum
Jokowi menegaskan, aktor politik yang menunggangi aksi demo akan diungkap ke publik jika polri sudah menemukan bukti-buktinya. Tak hanya mengungkap ke publik, Jokowi memastikan aktor politik itu akan diseret ke proses hukum.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi tantangan sejumlah pihak yang memintanya menindaklanjuti aktor politik di balik kericuhan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jumat (4/11). Saat ini polisi tengah menelusuri aktor politik yang dimaksud.
Jokowi menegaskan, aktor politik yang menunggangi aksi demo akan diungkap ke publik jika polri sudah menemukan bukti-buktinya. Tak hanya mengungkap ke publik, Jokowi memastikan aktor politik itu akan diseret ke proses hukum karena telah menjadi dalang kerusuhan aksi unjuk rasa yang semula berjalan damai.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan 4 menteri Jokowi akan hadir di MK? Keempatnya dijadwalkan hadir di MK pada Jumat, 5 April 2024.
"Dua-duanya (diungkap ke publik dan diproses hukum), kalau nanti Polri sudah menemukan bukti-buktinya," ungkap Jokowi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa Nomor 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Pernyataan Jokowi terkait adanya aktor politik yang menunggangi aksi unjuk rasa 4 November 2016 masih menimbulkan tanda tanya. Desakan agar Jokowi membuka dalang yang menunggangi aksi tersebut pun mulai bermunculan.
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai tujuan aktor yang dimaksud Jokowi bukan dalam konteks praktik kriminal melainkan menyasar ke ranah politik. Sehingga, Ray mengatakan Jokowi tidak perlu menempuh jalur hukum tetapi memukul balik dengan strategi politik.
"Aktor politik yang disebutkan Jokowi. Tapi pemahaman saya bukan dalam kerangka aktor dalam konteks kriminal, tapi aktor dalam konteks politik. Oleh karena itu, bagi saya memang tidak perlu ada reaksi dalam kerangka hukum yang dilakukan Jokowi," kata Ray di Kedai Kopi Deli, Menteng, Jakarta, Senin (7/11).