Jokowi akui pajak online belum maksimal
"Sistemnya gampang, siap, tapi mengajak orang untuk mau memang butuh waktu," kata Jokowi di Balai Kota.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa penerapan pajak online yang telah direalisasikan oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum bisa berjalan maksimal. Dia pun menilai bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar.
"Ya butuh waktu lah, kan mengajak orang untuk masuk ke sebuah pola baru, ke sistem baru nggak mudah. Sistemnya gampang, siap, tapi mengajak orang untuk mau memang butuh waktu," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/7).
Mantan Wali Kota Solo ini juga menegaskan tidak akan ada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pajak online tersebut. Pasalnya memang Ahok berencana akan mencopot pegawai di Dinas Perpajakan.
"Ndak ndak ndak, udah cukup. Kita itu justru mengurangi tenaga yang ada, bukan malah nambah lagi. Sistem online malah nambah orang itu gimana," imbuhnya.