Jokowi: Anak-anak Jangan Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Enggak Sakit Kok
Presiden Joko Widodo mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMP dan SMA secara virtual, Rabu (14/7). Jokowi menyebut penyuntikan vaksin tak menimbulkan rasa sakit sehingga anak-anak tidak perlu takut disuntik.
Presiden Joko Widodo mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMP dan SMA secara virtual, Rabu (14/7). Jokowi menyebut penyuntikan vaksin tak menimbulkan rasa sakit sehingga anak-anak tidak perlu takut disuntik.
"Tadi saya sudah bicara tadi by phone dengan Arya (salah satu pelajar) yang sudah disuntik. Saya tanyakan sakit ndak? 'Ndak sakit, ndak sakit Pak'. Jadi anak-anak yang belum disuntik jangan takut, enggak sakit kok," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Jokowi mengatakan setidaknya ada 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA di Indonesia yang mengikuti vaksinasi Covid-19 hari ini. Di samping itu, pemerintah juga 19.000 masyarakat yang mengikuti program vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah.
Selain anak-anak, Jokowi meminta agar para guru dan petugas di sekolah juga dipastikan telah mendapat vaksinasi. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekolah, khususnya saat pembelajaran tatap muka dimulai.
"Saya ingin hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semuanya divaksinasi, juga tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah jangan sampai ada yang terlewat vaksinasinya," jelasnya.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak-anak serta door to door merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia. Dengan begitu, herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk.
"Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat sehingga bisa tercapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari Covid-19" ucap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengizinkan vaksin Sinovac diberikan ke anak usia 12 hingga 17 tahun. Jokowi pun berharap agar vaksinasi Covid-19 untuk anak menggunakan vaksin Sinovac segera dilakukan.
"Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12 sampai 17 tahun," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 28 Juni 2021.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Singgung Kesenjangan Akses Vaksin yang Masih Melebar di Forum PBB
Masyarakat Diimbau Tidak Mixing Vaccines atau Tambah Dosis Booster Tanpa Pengawasan
Pemerintah Disarankan Beri Vaksin Tahap Ketiga untuk Pekerja Media Setelah Nakes
Menkes Budi Ngaku Pusing Lihat Polemik Vaksin Berbayar
Ketua IDI Harap Masyarakat Tak Pilih-Pilih Vaksin: Semua Punya Target Sama
Pemerintah Tambah Target Vaksinasi Covid-19 jadi 208 Juta Penduduk