Jokowi Ancam Copot Pejabat dan Bubarkan Lembaga Bermasalah
Jokowi menilai reformasi birokrasi merupakan komponen penting dalam mendukung percepatan pembangunan nasional. Dia berencana untuk melakukan reformasi struktural agar kinerja lembaga-lembaga semakin lincah. Dia mengancam akan mencopot pejabat dan membubarkan lembaga jika cara kerjanya tidak berubah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai reformasi birokrasi merupakan komponen penting dalam mendukung percepatan pembangunan nasional. Dia berencana untuk melakukan reformasi struktural agar kinerja lembaga-lembaga semakin lincah. Dia mengancam akan mencopot pejabat dan membubarkan lembaga jika cara kerjanya tidak berubah.
"Tolong ini dicatat karena kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin menjadi kunci reformasi birokrasi kita. Akan saya cek sendiri, akan saya kontrol sendiri, begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya," terang Jokowi dalam pidato penyampaian Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Untuk mewujudkan reformasi birokrasi, Jokowi menilai butuh menteri-menteri yang berani. "Kalau ada lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, sekali lagi kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat, saya pastikan saya bubarkan," ancamnya.
Selain itu, Jokowi juga memfokuskan di periode kedua pemerintahan untuk memperbaiki tata kelola perizinan investasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi tidak segan akan melawan praktik pungutan liar (pungli).
"Yang menghambat investasi semua harus dipangkas, baik itu perizinan yang lambat, yang berbelit-belit apalagi yang ada punglinya, hati-hati, ke depan saya pastikan akan saya kejar, akan saya kontrol, akan saya cek dan akan saya hajar kalau diperlukan," beber Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Pidato Visi Indonesia: Jadi Negara Terkuat di Dunia
Jokowi: Jadi Oposisi Sangat Mulia, Asal tak Dendam Disertai Hinaan dan Caci Maki
Jokowi akan Kejar dan Hajar Penghambat Investasi serta Pelaku Pungli
Sekjen NasDem: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bukan Bagi-Bagi Kekuasaan
Sekjen PPP Harap Prabowo Hadiri Pidato Politik Jokowi