Jokowi: Arus Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah, Kita Mampu Kelola dengan Baik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, arus mudik 2023 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Presiden bersyukur, pemerintah bersama Polri bisa mengelola itu dengan baik dan lancar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, arus mudik 2023 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Presiden bersyukur, pemerintah bersama Polri bisa mengelola itu dengan baik dan lancar.
"Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat, kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya. Sehingga puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar," kata Jokowi dalam video YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4).
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
Jokowi menambahkan, untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023, pemerintah mengajak masyarakat yang tak ada keperluan untuk menghindari puncak arus balik tersebut.
"Dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," ujarnya.
Jokowi menyebut, ketentuan itu berlaku untuk ASN, TNI, Polri dan BUMN maupun pegawai swasta. Dia meminta agar perusahaan mengatur tambahan cuti pegawainya.
"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI, Polri dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing seperti cuti tambahan atau cuti lainnya. Tetap hati-hati patuhi semua aturan, ikuti semua arahan petugas di lapangan," imbuhnya.