Jokowi Bahas Afghanistan hingga Rehabilitasi Mangrove saat Bertemu Dewan Eropa
Jokowi berpandangan, terkait isu perubahan iklim, semua negara harus bekerja sama dan tidak saling menyalahkan agar semua negara memiliki kemampuan melakukan transisi ekonomi dan transisi energi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/1). Keduanya membahas beberapa isu politik dunia, antara lain perkembangan di Afghanistan.
Jokowi mengungkapkan mengenai upaya yang sedang dilakukan Indonesia untuk mencoba membantu Afghanistan. Sedangkan, Michel menilai sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman yang baik dengan Afghanistan.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Kedua, Jokowi membahas isu perubahan iklim dan menyampaikan upaya yang dilakukan Indonesia dalam hal penurunan deforestasi, kebakaran hutan, dan rehabilitasi mangrove.
Jokowi berpandangan, terkait isu perubahan iklim, semua negara harus bekerja sama dan tidak saling menyalahkan agar semua negara memiliki kemampuan melakukan transisi ekonomi dan transisi energi.
"Teknologi dan investasi menjadi kunci. Hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa kerja sama, termasuk dengan negara-negara maju," ungkap Jokowi.
Terkait hal tersebut, Jokowi menegaskan, bahwa komitmen Indonesia sangat jelas dan konsisten. Katanya, pemenuhan Nationally Determined Contributions atau NDC Indonesia sudah berada pada jalur yang benar. Menurutnya, saat banyak negara masih terus mengalami kebakaran hutan yang hebat, kebakaran hutan di Indonesia justru berkurang 82 persen.
"Deforestasi mengalami angka terendah dalam 20 tahun. Rehabilitasi mangrove akan mencapai 600.000 hektare dalam 3 tahun," kata eks Wali Kota Solo itu.
Selain itu, Jokowi juga membahas mengenai isu kesehatan, termasuk rencana dunia membahas Pandemic Treaty. Dalam pembahasan mengenai isu kesehatan, Indonesia menyampaikan kekhawatiran terhadap diskriminasi terhadap beberapa jenis vaksin yang dilakukan oleh Uni Eropa.
Secara singkat, Jokowi juga mendorong agar perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA dapat segera diselesaikan. Terlebih, perundingan terkait hal tersebut sudah berlangsung selama lebih dari lima tahun.
"Saya sangat berharap perundingan Indonesia-EU CEPA dapat kita selesaikan. Perundingan ini sudah memakan lebih dari lima tahun. Dengan karakter produk yang saling melengkapi, saya yakin CEPA ini akan membawa manfaat besar bagi kita," ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca juga:
Jokowi Undang Pemimpin Dunia ke Bali: Kami akan Menjamu Anda di Indahnya Pantai Bali
Di KTT G20, Jokowi Sebut Tangani Perubahan Iklim dengan Kerjasama Bukan Menyalahkan
Jokowi Hadiri KTT G20 di Roma
Jokowi Bertemu PM Australia Bahas Pembukaan Perbatasan yang Ditutup Sejak Pandemi
KTT di Roma, Jokowi Akan Hadiri Sesi Soal Perubahan Iklim dan Terima Presidensi G20
Jokowi Ajak Negara-Negara G20 Dorong Penguatan Peran UMKM dan Perempuan