Jokowi: Belum Ada Penelitian yang Menunjukkan Varian Baru Corona Lebih Mematikan
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak khawatir dengan ditemukannya varian baru virus corona B117 asal Inggris. Menurut dia, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa varian baru ini lebih mematikan daripada Covid-19.
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak khawatir dengan ditemukannya varian baru virus corona B117 asal Inggris. Menurut dia, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa varian baru ini lebih mematikan daripada Covid-19.
"Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan," ucap Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Dia mengatakan bahwa dua pasien yang terpapar virus corona B117 sudah dinyatakan negatif. Jokowi menekankan bahwa upaya-upaya pencegahan penularan varian baru corona juga telah dilakukan.
"Tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B117. 2 orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif," jelasnya.
Dia pun mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan agar tak terpapar Covid-19. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.
"Mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," kata Jokowi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan dua warga Kabupaten Karawang terpapar virus Corona varian baru dari Inggris (UK 117). Warga tersebut diketahui terpapar varian baru virus Corona dari Inggris B117 usai bepergian dengan menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways.
Menurut Ridwan Kamil, standar penanganan penyakit infeksi menular khusus selama 10 hari langsung dilakukan setelah pasien mendarat. Tetapi saat ini virus B117-nya tidak hilang.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Pusat Bayar Tunggakan Hotel Karantina di Bali Rp10 M dari Total Rp30 M
Varian Baru Corona Terdeteksi di Indonesia, Ganjar Ingatkan Warga Tetap Jaga Prokes
Jejak TKI Terpapar Varian Baru Covid-19 Singgah di Karawang Sebelum ke Brebes
INFOGRAFIS: Kiat Menjaga Diri dari Virus Corona Baru B117
Lesu Bursa Pakaian Bekas Impor Dihantam Covid-19