Jokowi Blak-blakan Tidak Mudah Bangun IKN: Mau Memindahkan ASN Saja Harus Berhitung
Menurut Jokowi, banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi seperti memindahkan ASN hingga fasilitas seperti sekolah hingga rumah sakit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa membangun ibu kota seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) tidaklah mudah. Menurut Jokowi, banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi seperti memindahkan ASN hingga fasilitas seperti sekolah hingga rumah sakit.
Hal itu disampaikan Jokowi saat Groundbreaking D'Prima Hotel di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (25/9).
- Jokowi Kaget Rumah Sakit di Sejumlah Daerah Seperti Hotel Bintang Lima: Bangunannya Rapi, Desainnya Bagus
- Tolong Pak Jokowi! Gedung SDN 217 Merangin Mau Roboh
- Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih
- Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
"Kita mau memindahkan PNS kita, ASN kita ke sini aja kita semua harus berhitung. Tidurnya di mana, anak-anaknya sekolah di mana, kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap, Sabtu-Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana, inilah ekosistem yang ingin kita bangun," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi meyakini bahwa prospek bisnis di IKN akan semakin lebar jika nantinya Bandara Nusantara sudah beroperasi pada bulan Desember tahun ini.
"Tapi saya meyakini dengan kemarin sudah dibukanya airport Nusantara, sudah saya coba sendiri turun di runaway yang meskipun belum maksimal akan selesai nanti di bulan Desember. Saya melihat bahwa prospek dari sisi ekonomi, bisnis di Ibu Kota Nusantara ini sangat terbuka lebar," tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi pembangunan D'prima Hotel di IKN. Menurut Jokowi, dengan adanya hotel tersebut bakal semakin menambah pilihan hotel bagi para pengunjung di IKN.
"Saya sangat mengapresiasi hotel D'prima hotel ini, budget hotel yang akan memiliki 154 kamar dengan investasi Rp100 miliar," pungkas Jokowi.