Jokowi Buka Kemungkinan Vaksinasi Massal Dilakukan di Pasar dan Kampung Zona Merah
Presiden Joko Widodo menyebut ada kemungkinan untuk melakukan vaksinasi massal di ruang publik. Dia bilang, selain di puskesmas, vaksinasi massal bisa dilakukan di pasar.
Presiden Joko Widodo menyebut ada kemungkinan untuk melakukan vaksinasi massal di ruang publik. Dia bilang, selain di puskesmas, vaksinasi massal bisa dilakukan di pasar.
"Saya minta jajaran TNI-Polri mendukung pelaksanaan vaksinasi massal, vaksinasi memang dilakukan di puskesmas, vaksinasi juga dilakukan di rumah sakit, tetapi perlu ada klaster-klaster tertentu vaksinasi dilakukan massal, mungkin bisa di klaster pasar misalnya, mungkin di jasa ekonomi," katanya dalam Rapim TNI-Polri, Senin (15/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Selain itu, kata dia, vaksinasi massal bisa dilakukan di kampung-kampung. Terutama, di kampung yang berzona merah covid-19.
"Atau di klaster-klaster kampung yang sudah memerah karena kecepatan itu dimiliki TNI-Polri dalam mengelola setiap kedaruratan atau krisis yang ada," ucapnya.
Selain itu, Jokowi menegaskan, bahwa krisis kesehatan akibat Covid-19 masih belum berakhir. Karena itu, dia memerintahkan seluruh jajaran TNI-Polri untuk mendisplinkan protokol kesehatan.
Kemudian, jajaran TNI-Polri terus aktif untuk mendukung testing, tracing dan tracing. Serta, mendukung pelaksanaan PPKM skala mikro dan PPKM di segala desa.
"Ke mana perlu ini ditekankan, karena di desa itu TNI memiliki yang namanya Babinsa, karena di desa itu Polri memiliki yang namanya Bhabinkamtibmas dan kita harapkan semuanya bekerja terintegrasi, kita harapkan penyebaran Covid 19 cepat terputus dan krisis ini selesai," pungkasnya.
Baca juga:
Wagub Sebut Tak Semua Wilayah di Jabar Maksimal Menggelar Vaksinasi
TNI-Polri Siapkan Ribuan Prajurit untuk Menyukseskan Vaksinasi Covid-19
DPR: Masih Banyak Masyarakat Indonesia Belum Mau Divaksinasi Covid-19
Helena Lim Diperiksa Polisi Terkait Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk
Pesan Wali Kota Bekasi untuk Warga Tolak Vaksinasi: Kalau Positif Jangan Menyusahkan
Kemenkes Soal Sanksi untuk Masyarakat Tolak Vaksinasi: Itu Adalah Langkah Terakhir