Jokowi dan Emir Qatar bentuk tim kerja khusus bidang infrastruktur dan pariwisata
Syeikh Tamim membenarkan bahwa kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur dan pariwisata. Sebagai tindak lanjut, keduanya membentuk tim kerja khusus.
Presiden Joko Widodo dan Emir Negara Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani baru saja mengakhiri pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan, keduanya fokus membahas kerja sama di bidang infrastruktur dan pariwisata.
"Tadi kami telah membahas upaya memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur dan turisme," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers, Rabu (18/10).
Terpisah Syeikh Tamim membenarkan bahwa kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur dan pariwisata. Sebagai tindak lanjut, keduanya membentuk tim kerja khusus.
"Kami telah bersepakat dengan yang mulia presiden untuk membentuk satu tim kerja untuk menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai pada pertemuan hari ini," ujar Syeikh Tamim.
Di sela-sela pertemuan bilateral, keduanya menyinggung soal konflik Rohingya. Qatar, lanjut Syeikh Tamim, siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Myanmar.
"Kami juga membahas blokade yang menimpa Qatar dan efek kemanusiaan terhadap bangsa Qatar secara khusus maupun bangsa-bangsa di negara-negara Teluk secara umum," lanjutnya.
Syeikh Tamim menekankan, Qatar siap membuka diri untuk meyelesaikan persoalan di negara-negara Teluk. Baik itu diselesaikan dalam forum diskusi maupun negosiasi dengan pihak terkait.
Kepada Presiden Jokowi, Syeikh Tamim mengucapkan terima kasih karena telah menyambut dirinya dengan hangat dan penuh kehormatan. Dia berdoa agar Indonesia selalu mendapat bimbingan dari sang pencipta.
"Kami mengharap semoga Indonesia selalu mendapat bimbingan dari Tuhan yang maha kuasa dan hubungan kedua negara bisa lebih maju," pungkasnya.
Baca juga:
Kenakan pakaian adat Betawi, Jokowi sambut Emir Qatar
Presiden Jokowi dan Emir Qatar tanam pohon Eboni di Istana Bogor
Ini 5 MoU yang diteken Jokowi dan Emir Qatar
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Mengapa Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pengelolaan air? “Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi. Hal ini dikatakan Presiden RI, karena air memegang peran penting dan sentral bagi kehidupan umat manusia. Bahkan begitu pentingnya hingga air disebut sebagai the next oil di masa depan. Begitu pula jika dilihat dari sisi ekonomi. Kekurangan air, ujar Presiden Jokowi, dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).