Jokowi dan Presiden Vietnam Sepakati Kerja Sama Berantas Terorisme dan Narkotika
Indonesia dan Vietnam juga menyepakati tiga MoU kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Nguyn Xuân Phúc di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12). Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama bilateral dan kawasan.
"Vietnam merupakan mitra strategis Indonesia sejak tahun 2013 dan pada pertemuan tadi kita telah membahas berbagai peningkatan kemitraan strategis baik secara bilateral maupun kawasan," kata Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam? Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sejumlah pemain Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Rabu (20/3/2024). Latihan ini dilakukan menjelang pertandingan melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Indonesia dan Vietnam membahas peningkatan perdagangan. Kedua negara sepakat menetapkan target perdagangan bilateral 15 miliar USD pada tahun 2028.
"Perdagangan 10 milliar USD pada tahun 2023 telah tercapai di tahun 2021 dengan angka 11,06 miliar USD dan dalam 5 tahun terakhir terdapat peningkatan perdagangan sebesar 9,77 persen. Untuk itu kita sepakat menetapkan target baru perdagangan bilateral sebesar 15 miliar USD pada tahun 2028. Indonesia meminta perhatian terhadap masih terhambatnya produk pertanian dan buah-buahan indonesia untuk masuk ke pasar Vietnam," kata Jokowi.
Jokowi meminta perlindungan investasi Indonesia di Vietnam. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengapresiasi kepercayaan pemerintah Vietnam kepada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Vietnam.
"Akumulasi investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih dari 600 juta USD dalam 101 proyek. Saya mengharapkan penyelesaian beberapa isu yang dialami investor Indonesia yang akan mendorong investasi baru di masa mendatang," ujarnya.
Indonesia dan Vietnam juga menguatkan kerja sama bidang energi bersih dan terbarukan. Telah ditandatangani MoU kerjasama energi dan sumber daya mineral.
"Hal ini dapat mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga matahari, tenaga hidrogen dan smart grid. Saya juga menyambut baik rencana kolaborasi Vietnam dengan perusahaan BUMN dan perusahaan-perusahaan di Indonesia seperti PT BTM dan PT Wima untuk pemasaran motor listrik gesit di Vietnam. Indonesia battery corporation IBC untuk investasi pada pembuatan baterai IV dan PT Inka untuk pembelian komponen bis listrik," ujar Jokowi.
Sepakat Berantas Terorisme dan Narkotika
Indonesia dan Vietnam juga meningkatkan konektivitas kedua negara. Jokowi berharap bisa mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti sebelum pandemi Covid-19.
"Rute penerbangan langsung antar pusat, pusat bisnis dan pariwisata kedua negara harus direvitalisasi. Maskapai dari kedua negara diharapkan dapat memfinalisasi rencana rute penerbangan baru dari Danang ke Denpasar dan Ho Chi Minh-Jakarta, maupun penambahan rute penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City," jelas Jokowi.
Jokowi menyebut, pertemuan juga membahas perundingan zona ekonomi eksklusif Indonesia dan Vietnam. Akhirnya selesai perundingan garis batas Zona Ekonomi Eksklusif.
"Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara berdasarkan UNCLOS 1982," ujarnya.
Indonesia dan Vietnam juga menyepakati tiga MoU kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.
"Dan saya berharap kerja sama perikanan dan pemberantasan ilegal fishing dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MoU kerja sama kelautan dan perikanan," kata Jokowi.
Pertemuan juga membahas beberapa isu kawasan. Jokowi menekankan peran sentral ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan serta menjadikan Asia Tenggara pusat pertumbuhan ekonomi.
"Saya menghargai dukungan Vietnam terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN," kata Jokowi.
Sementara itu, Presiden Vietnam Nguyn Xuân Phúc mengapresiasi hubungan kemitraan antara Indonesia dan Vietnam. Indonesia dan Vietnam harus membangun kerja sama untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan kepercayaan politik serta kerja sama ekonomi di Asia Tenggara
"Saya senang dengan adanya pembicaraan intensif dan substantif dan terkait hubungan bilateral dan isu-isu internasional yang jadi kepentingan bersama. Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh bapak presiden terkait dengan hubungan kemitraan yang baik antara Indonesia dan Vietnam dalam mengatasi berbagai tantangan kita harus meningkatkan kepercayaan politik dan kerja sama ekonomi," ujarnya.
(mdk/tin)