Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Hari ini, Jokowi berkunjung ke Terminal Pakupatan Kota Serang.
- Proyek Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta yang Diusulkan Jokowi Akhirnya Dibatalkan
- Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
- Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
- Jokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Puluhan baliho dan poster capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, terlihat memenuhi sejumlah jalan Serang, Banten, seiring dengan kedatangan Presiden Jokowi hari ini, Senin (8/1).
Bahkan poster bergambarkan Prabowo dan Gibran juga terpasang di pohon-pohon di sekitar lokasi kunjungan Presiden yakni di Terminal Pakupatan Kota Serang. Bangunan pada terminal itu diresmikan Jokowi.
Tidak hanya itu, puluhan baliho bergambarkan Prabowo dan Gibran juga terpasang dari pintu keluar Tol Serang timur hingga terminal Pakupatan Kota Serang yang jaraknya mencapai kurang lebih 2 Kilo meter.
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran. Baliho terpasang berjajar di jalan raya Serang-Jakarta sampai menuju Terminal Pakupatan.
Fierly Murdlyat Mabrurri, Koordinator divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi pada Bawaslu Kota Serang mengatakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang Nomor 151 Tahun 2023, bahwa Terminal Pakupatan adalah tempat yang dilarang untuk dipasang Alat Peraga Kampanye (APK). Tetapi faktanya, banyak baliho Prabowo Gibran hingga dipaku di pohon.
"Jadi memang kalau APK dan bahan kampanye lainnya tidak boleh dipaku apalagi sampai dipasang di Pohon," katanya.
Untuk diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke Terminal Pakupatan Serang, untuk meresmikan pembangunan Terminal yang telah selesai direvitalisasi.