Jokowi Diminta Bentuk Tim Kasus Penculikan Aktivis 98 selain TGPF Novel Baswedan
Karyono harap Jokowi berani mengambil sikap menuntaskan kasus penghilangan orang secara paksa sebelum akhir masa jabatannya di bulan Oktober 2019.
Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, langkah pemerintah membentuk Tim Gabungan Investigasi penuntasan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sudah tepat. Namun penuntasan kasus pelanggaran HAM di masa lalu juga harus segera dituntaskan.
Pasalnya, masih ada 13 orang aktivis yang dinyatakan hilang. Menurut Karyono, kasus penghilangan orang secara paksa tergolong pelanggaran HAM berat dan sudah menjadi sorotan internasional.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Presiden Joko Widodo jangan hanya membentuk Tim Gabung Investigasi Novel Baswedan tapi harus segera menuntaskan kasus penculikan aktivis dan penghilangan orang secara paksa dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang diperbarui untuk mengungkap kasus ini", ujar Karyono saat dihubungi wartawan, Selasa (15/01).
Karyono melanjutkan, kasus penghilangan orang secara paksa sangat penting di usut tuntas. Dia harap Jokowi berani mengambil sikap menuntaskan kasus penghilangan orang secara paksa sebelum akhir masa jabatannya di bulan Oktober 2019.
Dia menambahkan, penuntasan kasus penculikan aktivis tersebut untuk menghilangkan beban sejarah di masa lalu. Karyono yakin, langkah Jokowi akan tercatat dalam sejarah jika berani menuntaskan kasus tersebut.
"Jika Jokowi berani melakukan itu, maka akan meningkatkan kepercayaan publik dan akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden yang tegas dan berani menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang tidak dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya", tutup Karyono.