Jokowi Direncanakan akan Terbang ke Roma Terima Kepemimpinan G20
Fadjroel meminta agar publik menunggu keputusan dari Kemensesneg. Apakah Jokowi akan hadir dalam agenda tersebut.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan terbang ke Italia pada akhir Oktober. Kunjungan kerja ini untuk menghadiri serah terima Presidensi G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma.
Walaupun begitu, dia menjelaskan, kepastian kehadiran Jokowi akan diumumkan oleh pihak Kementerian Sekretariat Negara (Kemensekneg).
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Dari informasi yang didapatkan Presiden akan berangkat untuk menerima kepemimpinan G20 di Roma. Tapi mengenai kepastian itu memang pihak Kemensesneg yang akan menentukan," kata Fadjroel di lingkungan Istana Presiden, Jumat (22/10).
Dia meminta agar publik menunggu keputusan dari Kemensesneg. Apakah Jokowi akan hadir dalam agenda tersebut.
"Kita akan menunggu pada saatnya akan dari Kemensekneg. Kapan presiden akan berangkat dan siapa saja yang akan ikut menghadiri dari penyerahan presiden G20," pungkasnya.
Diketahui tongkat estafet Presidensi G20 akan diserahkan secara resmi oleh PM Italia kepada Presiden Joko Widodo pada 30-31 Oktober 2021 mendatang, di Roma.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi Presidensi G20, sejak forum ini dibentuk pada 1999 yang lalu. Sehingga, Indonesia menjadi negara kelima di benua Asia yang dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan akbar tersebut.
"Karena dari basket Asia, baru 4 negara yaitu Jepang, RRT, Korea Selatan dan Saudi Arabia yang sudah pernah menjadi tuan rumah Presidensi G20," bebernya dalam Konferensi Pers Menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, ditulis Rabu (15/9).
Dia memperkirakan penyelenggaraan Presidensi G20 itu akan melahirkan sederet dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Adapun beberapa manfaat langsung yang dapat dicapai jika pertemuan dilaksanakan secara fisik adalah peningkatan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 Triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp 7,4 Triliun, pelibatan UMKM, dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.
"Dengan sekitar 150 pertemuan selama setahun penuh, secara agregat Pemerintah memperkirakan manfaat ekonomi yang mungkin timbul dari pelaksanaan rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia dapat mencapai 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari pelaksanaan IMF-WBG Annual Meetings 2018 di Bali," ujar Menko Airlangga.
Baca juga:
Jokowi Revisi Susunan Panitia G20
Mendag Negara G20 Sepakat Perdagangan Jadi Mesin Penggerak Pemulihan Ekonomi
Presidensi G20 2022, Indonesia Dorong Pemulihan Bersama Negara Dunia
Pemulihan Dunia Tak Merata, Indonesia Soroti Ketimpangan Akses Vaksin Covid-19
Di G20 Italia, Sri Mulyani Bahas Reformasi Struktural RI Perkuat Pemulihan Ekonomi
Hadiri KTT G20, Presiden Jokowi Singgung Soal Hak Perempuan di Afghanistan