Jokowi Harap Para CEO dari AS Bangun Kerja Sama Konkret di G20
Jokowi menyampaikan sebagai Presiden G20 pada tahun ini, Indonesia ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global. Utamanya bagi kemajuan negara-negara berkembang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap para pimpinan perusahaan (Chief Executive Officer/CEO) besar dari Amerika Serikat dapat membangun kerja sama yang konkret di forum Presidensi G20 Indonesia.
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar para CEO dari AS membangun kerja sama yang konkret dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis dan saya berharap para CEO perusahaan-perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama yang konkret di G20," kata Presiden Jokowi dalam "ASEAN-US Special Summit with Business Leaders" di Washington DC, AS, Kamis (12/5) waktu setempat, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (13/5).
Jokowi menyampaikan sebagai Presiden G20 pada tahun ini, Indonesia ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global. Utamanya bagi kemajuan negara-negara berkembang.
Selain itu, Indonesia juga saat ini menjadi Koordinator Kemitraan ASEAN dengan AS untuk periode 2021-2024. ASEAN selama ini, kata Presiden Jokowi, telah sukses membangun kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan damai.
Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN telah mencapai 3,3 triliun dolar AS. Namun ditekankan Presiden Jokowi, ASEAN harus bekerja keras agar lebih dapat menikmati rantai nilai global agar mampu terus maju.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menjelaskan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan populasi penduduk hingga 270 juta orang yang mayoritas usia produktif, Indonesia terus melakukan terobosan dan inovasi untuk bisa naik kelas.
"Dengan wilayah yang luas kekayaan alam yang berlimpah. Indonesia sangat kaya dalam penyediaan bahan baku industri serta penyediaan energi hijau," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi bertemu dengan para CEO dari AS dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Washington DC, AS, untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS.
Tampak hadir dalam pertemuan dengan para CEO antara lain, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry, dan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya.
Adapun pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
Setelah bertemu dengan para CEO dari AS, Presiden Jokowi akan menghadiri jamuan santap malam antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS, Kamis malam, 12 Mei 2022 waktu setempat (WS) atau Jumat pagi, 13 Mei 2022 waktu Indonesia.
Baca juga:
Jokowi di Depan CEO Dunia: Indonesia Penghasil Besi Baja Stainless Terbesar Kedua
Jokowi Santap Malam Bersama Joe Biden di Gedung Putih
Jokowi di Global Summit AS: Pandemi Beri Pelajaran Ketahanan Kesehatan Dunia Tak Kuat
Bertemu CEO Google hingga Boeing di AS, Presiden Jokowi Harapkan Kerja Sama Konkret
Jokowi di Depan Kongres AS: Perang Ukraina Ciptakan Tragedi Kemanusiaan
Jokowi akan Bertemu Joe Biden hingga Hadiri Pertemuan Kongres Amerika Serikat
Kemenlu Jelaskan Kedatangan Presiden Jokowi Tak Disambut Pejabat Tinggi AS