Jokowi Ingatkan Warga Hati-hati Menggadaikan Sertifikat Tanah ke Bank
Jokowi meminta kepada para penerima sertifikat untuk memotokopi terlebih dahulu sertifikatnya sebelum disimpan. Jokowi mengatakan, seandainya sertifikat asli hilang atau rusak, dengan adanya fotokopi untuk mengurus kehilangannya akan lebih mudah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.218 sertifikat tanah kepada warga DIY, Jumat (31/1) di Taman Budaya, Kulon Progo. Saat menyerahkan sertifikat tanah ini, Jokowi sempat memberi beberapa wejangan kepada para penerima.
Jokowi meminta kepada para penerima sertifikat untuk memfotokopi terlebih dahulu sertifikatnya sebelum disimpan. Jokowi mengatakan, seandainya sertifikat asli hilang atau rusak, dengan adanya fotokopi untuk mengurus kehilangannya akan lebih mudah.
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Jokowi menerangkan setelah mendapatkan sertifikat tanah dan akan dipakai sebagai agunan di bank pun tak masalah. Hanya saja, Jokowi mewanti-wanti agar sebelum menjadikan sertifikat sebagai agunan pinjaman bank, masyarakat haruslah cermat dalam menghitung.
"Di sekolahkan tidak apa-apa (sertifikatnya). Dipakai aguban ke bank tidak apa-apa. Tapi sebelum ini (sertifikat) dipakai untuk jaminan ke bank tolong dihitung dulu," ujar Jokowi.
"Mau pinjam berapa. Ke bank mana. Jangan dapat sertifikat, keluar sini langsung ke bank. Jangan seperti itu. Dihitung dan direncanakan. Bisa ngangsur atau tidak. Bisa nyicil atau tidak," sambung Jokowi.
Jokowi menerangkan dari perencanaan dan perhitungan yang sudah dilakukan dengan matang, masyarakat bisa menjadikan sertifikatnya sebagai agunan bank. Jokowi mewanti-wanti agar sertifikat yang dijadikan agunan jangan sampai hilang diambil bank karena tak mampu membayar.
"Dilihat-lihat dulu. Bisa nyicilnya enggak? Dihitunglah. Kalau dihitung kok cicilannya berat, jangan. Sertifikat bisa hilang diambil bank nanti. Hati-hati," ungkap Jokowi.
Jokowi menambahkan usai mendapatkan pinjaman dari bank, haruslah melakukan perencanaan penggunaan uang dengan baik. Jangan sampai uang pinjaman bank dipakai untuk tanpa perencanaan matang.
"Harus punya perencanaan. Jangan sampai malamnya mimpi pengen punya sepeda motor baru. Terus uang 1 juta dipakai uang muka beli sepeda motor. Dapat sepeda motor baru terus dipakai muter-muter kampung biar kelihatan gagah. Nanti bulan ke dua menyicil sepeda motor dan bank. Sebulan dua cicilan. Nanti motor enggak bisa nyicil, motor ditarik dealer. Sertifikat tanah enggak bisa nyicil nanti ditarik bank. Gagahnya nanti hanya 6 bulan. Hati-hati jangan sampai kejadian seperti itu," kata Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Bagikan 3.218 Sertifikat Tanah Pada Warga DIY
Soal Isu Palestina, Indonesia Tetap Dukung Kemerdekaan Hak Setiap Bangsa
Istana Klaim Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Jadi Saksi Pernikahan Anak KH Dimyati Rois, Jokowi Bagi-Bagi Kaos dan Buku
100 Hari Kerja Jokowi, Fadjroel Sebut Pemerintah Berhasil Kurangi Tingkat Kemiskinan
ICW Desak Presiden Jokowi Segera Copot Menkumham Yasonna Laoly
Hari Ini Jokowi akan Resmikan Underpass Terpanjang di Indonesia