Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Bagaimana Wamen Raja Juli Antoni memastikan masyarakat menerima sertifikat? Untuk memastikan masyarakat telah menerima sertifikat, Raja Juli meminta masyarakat untuk mengangkat dan menghitung sertifikatnya.
-
Apa yang dilakukan Raja Juli Antoni? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Apa yang dibagikan Wamen Raja Juli Antoni di Bangkalan? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah.
-
Bagaimana Raja Juli Antoni ingin masyarakat menjaga sertifikatnya? Raja Juli meminta supaya masyarakat dapat menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy dan menyimpannya di tempat yang aman.
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, saat melakukan penyerahan sertipikat tanah di Kabupaten Tegal, pada Rabu (20/12).
Bertempat di Gedung Olahraga Indoor Tri Sanja, Raja Juli menyerahkan 500 sertifikat tanah yang terdiri dari 495 sertifikat tanah rakyat dan 5 sertifikat wakaf.
Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli mengatakan, proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat. Sehingga tidak satupun presiden di Indonesia hingga saat yang mampu menandingi prestasinya.
"Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
Raja Juli menambahkan, dengan meningkatnya layanan sertifikasi tanah pertahun maka seluruh bidang tanah di Indonesia akan tersertifikasi dalam hitungan jari.
Sebab, jika layanan sertifikasi tanah hanya 500 ribu pertahun, butuh 160 tahun hingga seluruh bidang tanah dapat tersertifikasi.
Untuk diketahui, jumlah bidang tanah di Indonesia berjumlah 126 juta bidang, adapun saat presiden Jokowi memimpin pemerintahan baru 46 juta bidang yang tersertifikasi. Jadi masih ada 80 juta bidang yang belum bersertifikat.
"Kalau 80 juta bidang dibagi 500 ribu, ya hasilnya 160 tahun. Bapak/Ibu mau nunggu sampe 160 tahun?" tanya Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
“Enggak,” teriak para penerima sertifikat.
Dengan demikian, Raja Juli mengatakan, rakyat beruntung memiliki Presiden Jokowi yang tidak kenal lelah bekerja untuk Indonesia.
Raja Juli mengajak masyarakat untuk mendoakan Presiden Jokowi supaya kesehatannya terus terjaga. Sehingga semakin banyak rakyat yang dapat merasakan manfaat.
"Kita doakan Presiden kita sehat terus. Kalau Presiden sehat, makin banyak rakyat merasakan manfaat seperti yang hari ini diterima oleh Bapak/Ibu,” tutup Raja Juli.