Jokowi: Internasionalisme tak bisa subur kalau tidak nasionalisme
Jokowi: Internasionalisme tak bisa subur kalau tidak nasionalisme. Pidato Jokowi tersebut mengutip pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno tentang internasionalisme dan nasionalisme. Sebaliknya pula, kata Jokowi, nasionalisme tidak akan subur kalau tidak hidup dalam taman sari internasionalme
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh menteri dan pejabat negara mencari solusi praktis terhadap permasalahan yang terjadi di Indonesia. Bangsa yang maju, kata Jokowi, harus memiliki semangat nasionalisme. Tanpa itu, Indonesia tak akan mampu meraih apapun dalam kancah internasionalisme.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya di pembukaan Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakarta Convention Center (JCC) Selasa (7/3). Pidato Jokowi tersebut mengutip pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno tentang internasionalisme dan nasionalisme.
"Sebagaimana disampaikan secara amat bijaksana oleh pendiri Indonesia Soekarno lebih dari setengah abad lalu, internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar dalam bumi nasionalisme," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, sebaliknya pula nasionalisme tidak akan subur kalau tidak hidup dalam taman sari internasionalisme. Sebab, kata Jokowi, globalisasi harus dihadapi dan tak bisa dihindari. Maka dari itu, Indonesia membutuhkan internasionalisme untuk menciptakan solusi atas hambatan yang timbul akibat globalisasi.
"Namun sebagaimana diuraikan Soekarno, internasionalisme kita harus berakar pada nasionalis. Nasionalisme yang tulus. Yang berani melakukan yang terbaik untuk jangka panjang. Bukan yang memancing atau terpancing oleh emosi yang sesaat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tak lupa menyampaikan apresiasinya terhadap delegasi negara-negara IORA yang telah hadir. Jokowi memahami setiap negara mengalami tekanan ekonomi dan politik domestik. Namun, dia apresiasi delegasi negara-negara IORA dapat menyempatkan waktu untuk dapat berkumpul di KTT IORA.
"Kehadiran bapak-ibu sekalian menyuburkan taman sari internasionalisme. Mari kita konferensi secara konstruktif produktif menuju Jakarta conquered dan action plan yang sudah kita canangkan."
Baca juga:
Jamuan makan, Jokowi ingatkan delegasi IORA agar belanja & main golf
Gubernur Lampung harap Presiden dorong pembangunan kampus Itera
Jokowi minta Bakauheni dibenahi, ini solusi Gubernur Lampung
Istana sebut tak ada kalung berlian Raja Salman buat Iriana Jokowi
Guyonan Jokowi soal generasi muda dan game Pokemon
Presiden Jokowi: Samudera Hindia masa depan ekonomi dunia
Cerita Jokowi pakai tenaga kerja asing saat jadi pengusaha mebel
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.