Jokowi jangan takut dikecam dunia soal hukuman mati
Urusan hukum dalam negeri adalah soal kedaulatan. Jangan mau diintervensi pihak asing.
Pakar Hukum Tata Negara Widodo Ekatjahjana menegaskan pemerintah tidak perlu khawatir terhadap kecaman dunia terkait pelaksanaan hukuman mati terutama bagi terpidana narkoba. Dia menilai pelaksanaan hukuman mati merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mempertahankan kedaulatan.
"Kita harus pertahankan kedaulatan kita," ujar Widodo saat dihubungi, Senin (19/1).
Widodo mengatakan keberadaan hukuman mati dalam sistem hukum di Indonesia harus diakui oleh seluruh negara lain. Dia menegaskan tidak boleh ada satu pun negara yang mencoba melakukan intervensi atas pelaksanaan sistem hukum di negeri ini.
"Kita berdaulat, sahabat kita saling menghormati hukum dan konstitusi negara kita," ungkap dia.
Selanjutnya, Widodo mengakui apa yang dialami oleh Warga Negara Asing (WNA) juga bisa terjadi pada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Atas hal itu, Widodo menyatakan pemerintah pun harus melakukan hal yang sama seperti negara lain dalam menyelamatkan warganya.
"Kita tetap berusaha selamatkan WNI, narkoba itu kejahatan luar biasa. Tapi kalau ditolak negara bersangkutan ya mau gimana lagi," kata dia.
Lebih lanjut, Widodo meyakini negara sahabat sebenarnya mau mengerti mengapa Indonesia tetap mempertahankan hukuman mati. Tetapi, dia mengatakan pemerintah perlu memberikan penjelasan atas sikap tersebut.
"Saya kira itu poin untuk berikan hukuman dan kedaulatan dan sekarang kita posisinya menghadapi mafia narkoba. Jadi para dubes kita yang di luar juga harus kasih tahu ke luar negeri," katanya.
Baca juga:
Jokowi tolak permintaan Abbott, 2 WN Australia tetap ditembak mati
Menko Polhukam sebut Jokowi tak mempan digertak negara asing
Kemlu pantau sikap Belanda dan Brasil usai penarikan dubes
Liput eksekusi mati tanpa izin, 2 wartawan asing dideportasi
Menlu Retno bantah Belanda dan Brasil tarik dubes dari Indonesia
Iwan Fals bikin lagu hukum mati koruptor, ini lirik lengkapnya
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang Djarot kritik terkait keputusan Jokowi ? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).