Jokowi janji naikkan gaji penyuluh agama hingga 2 kali lipat
Penyuluh agama yang berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS) dijanjikan akan menerima upah dua kali lipat dari yang diterima saat ini. Janji tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Silaturahmi Penyuluh Agama Provinsi Jawa Tengah bersama Presiden Joko Widodo di Simpang Lima, Kota Semarang.
Penyuluh agama yang berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS) dijanjikan akan menerima upah dua kali lipat dari yang diterima saat ini. Janji tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Silaturahmi Penyuluh Agama Provinsi Jawa Tengah bersama Presiden Joko Widodo di Simpang Lima, Kota Semarang.
"Saya janji akan menaikkan upah para penyuluh agama yang belum berstatus PNS. Saya akan naikkan dua kali lipat. Kemungkinan kalau tidak tahun ini ya tahun depan," ujar Jokowi, Sabtu (14/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
Jokowi menilai kenaikan upah bagi penyuluh agama non-PNS penting. Hal itu dikarenakan dari total jumlah penyuluh agama yang mencapai 81.000 orang lebih, 55 persen di antaranya atau sekitar 45.000 orang merupakan tenaga honorer, dengan gaji di bawah rata-rata.
Selain itu, pemerintah menilai peran penyuluh agama selama ini sangat penting dalam menjaga kerukunan umat beragama. Terlebih, Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk dengan 714 suku yang memiliki sekitar 1.100 bahasa dan tersebar di 17.000 lebih pulau.
Dari masyarakat yang majemuk itu, hampir 85 persen di antaranya menganggap isu agama sangat penting. Namun, di saat yang sama potret konflik sosial dengan akar permasalahan agama kerap terjadi.
"Itu yang harus jadi perhatian kita. Konflik-konflik yang berakar permasalahan agama harus diantisipasi. Itu sudah menjadi tugas bapak-ibu penyuluh agama," ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan penyuluh agama menempati posisi strategis saat ini. Mereka pada hakikatnya adalah penerang, penyambung lidah pemerintah dan masyarakat juga sebaliknya di tengah situasi negara yang rawan diguncang isu.
"Dalam menghadapi tahun-tahun politik tinggi, keberadaan penyuluh agama semakin menempati posisi urgensi yang tinggi. Maka sejak beberapa waktu lalu kami telah mengedarkan seruan bagaimana baiknya menyampaikan khotbah yang baik ke masyarakat," ujarnya.
Para penyuluh diharapkan mampu menjaga situasi yang aman, tentram, dan damai sebagaimana telah diajarkan dalam agama masing-masing.
Baca juga:
Minta nasib sopir truk diperhatikan Jokowi, Agus jalan kaki Mojokerto-Jakarta
Ketua MUI mengaku kagum dengan kepribadian Presiden Jokowi
Ingin dibuatkan KIS, suami istri asal NTT nekat ke Jakarta mau bertemu Jokowi
Ketum PPP tegaskan tak ada negara di dunia yang tidak berutang
Koalisi Jokowi diprediksi lebih lama tentukan cawapres ketimbang Prabowo
Menko Luhut sebut PM China akan ke Indonesia temui Jokowi
Jokowi akui sering bertemu Romi tiap minggu bahas koalisi sampai cawapres