Jokowi ke Mendagri: Tolong Ingatkan Kepala Daerah Waspada & Siaga Hadapi Bencana
Sejumlah menteri diminta gerak cepat memberikan bantuan kepada wilayah dan korban yang terdampak banjir. Selain itu, juga kepada Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar mengingatkan seluruh kepala daerah siap siaga menghadapi musim hujan ekstrem. Data BMKG, tanggal 5-12 Januari ini intensitas hujan diprediksi kembali lebat.
"Kemendagri tolong ingatkan seluruh kepala daerah agar semuanya waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana terutama dalam musim hujan ekstrem seperti sekarang," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (6/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Menurut dia, kepala daerah harus mempersiapkan dan merencanakan bagaimana mengevakuasi warga saat terjadi banjir. Jokowi juga memerintahkan TNI-Polri secepatnya membantu ke lokasi terdampak bencana untuk evakuasi.
"Berkaitan dengan banjir, ini agar seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terus terjun ke bawah," jelasnya.
Sejumlah menteri diminta gerak cepat memberikan bantuan kepada wilayah dan korban yang terdampak banjir. Selain itu, juga kepada Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Berkaitan dengan kesehatan ya Menteri Kesehatan, berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial ya Menteri Sosial. Berkaitan dengan bantuan mungkin juga di Kementerian BUMN yang bisa menggerakkan BUMN. Walau saya lihat semua sudah bergerak, tapi perlu saya ingatkan lagi," tutur Jokowi.
"Juga basarnas dan BNPB, perintah tak perlu saya ulang-ulang lagi," imbuhnya.
Seperti diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ribuan orang harus mengungsi.
Berdasarkan data BNPB hingga Minggu (5/1/2020), pukul 18.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir pada hari pertama tahun 2020 telah mencapai 60 orang. Tercatat sebanyak 1.317 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 544 rumah rusak ringan.
Kemudian 5 fasilitas umum rusak berat, 3 fasilitas pendidikan rusak ringan dan 2 rusak sedang, 2 fasilitas peribadatan rusak sedang dan 24 jembatan mengalami rusak berat.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)