Jokowi ke Mendikbud Riset, Menteri Investasi dan Kepala BRIN: Selamat Bekerja
"Mungkin banyak yang menunggu-nunggu kabar tentang reshuffle kabinet. Apa pun namanya, hari ini saya melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 serta satu kepala lembaga pemerintah nonkementerian," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menampik banyak pihak yang menunggu kabar reshuffle kabinet. Meski begitu, Mantan Gubenur DKI Jakarta tersebut pun tidak mau ambil pusing terkait anggapan publik terkait agenda pelantikan dua Menteri Kabinet Indonesia Maju itu.
"Mungkin banyak yang menunggu-nunggu kabar tentang reshuffle kabinet. Apa pun namanya, hari ini saya melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 serta satu kepala lembaga pemerintah nonkementerian," kata Jokowi dalam akun instagramnya, Rabu (28/4).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dia mengatakan pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dilaksanakan setelah DPR menyetujui penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diharapkan bisa menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik.
"Selain itu, saya juga mengangkat Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), lembaga yang dibentuk untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik di Indonesia. Selamat Bekerja," bebernya.
Baca juga:
Ketua DPR Soal Pelantikan Nadiem dan Bahlil: Reshuffle Besar-besaran Tak Terbukti
IDI Dorong BRIN Dorong Kemandirian Industri Kesehatan
Usai Dilantik, Nadiem Harap Bisa Tingkatkan Riset dan Teknologi di Perguruan Tinggi
Ini Sederet Program Kerja Bahlil Lahadalia di Kementerian Investasi
Presiden Jokowi Lantik Mendikbud-Ristek Nadiem dan Menteri Investasi Bahlil