Jokowi Kembali Beri Kode Rabu Pon
Sinyal kocok ulang kursi menteri sudah beredar semenjak NasDem memutuskan deklarasi dukung Anies Baswedan jadi Capres di Pemilu 2024. Sejak itu, hubungan NasDem dan Istana serta parpol koalisi pemerintah panas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal kepastian reshuffle kabinet pada santer disebut dilakukan hari ini, Rabu (1/2). Kepala Negara sambil bergurau membenarkan, hari ini adalah Rabu Pon.
Agenda Jokowi pada hari ini ialah menghadiri acara Mandiri investment forum. Sorenya, orang nomor satu di Indonesia itu akan bertolak ke Bali.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
"Saya udah sampaikan kan kemarin. Tadi malam sudah saya sampaikan. Masa saya ulang lagi. Yang jelas hari ini adalah Rabu Pon," kata Jokowi usai hadir di acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/2).
Sinyal kocok ulang kursi menteri sudah beredar semenjak NasDem memutuskan deklarasi dukung Anies Baswedan jadi Capres di Pemilu 2024. Sejak itu, hubungan NasDem dan Istana serta parpol koalisi pemerintah panas.
Keputusan Hary Tanoe mundur sebagai Dirut MNC Digital menambah kencang isu masuk kabinet. Terlebih, Hary Tanoe dinilai tepat masuk sebagai Menteri Kominfo.
Perindo belum bisa dimintai komentar tentang kabar Hary Tanoe bakal masuk kabinet Jokowi.
Bukan cuma itu, nama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa juga disebut bakal masuk jajaran kabinet. Dua politikus parpol penguasa mengakui nama Andika masuk.
Hingga berita ini diturunkan, Andika Perkasa tak membalas pesan yang dikirim merdeka.com
Berubah Usai Pertemuan Surya Paloh
Sumber lain, seorang petinggi politikus koalisi pemerintah mengaku juga penasaran. Menurut dia, semua parpol pemerintah, termasuk partainya ikut menantikan keputusan Presiden pagi ini.
"Semua sedang menunggu mas," singkat dia.
Sumber lainnya dari parpol penguasa menyatakan, sejak dua pekan lalu, Rabu 1 Februari memang sudah terjadwal pengumuman reshuffle kabinet. Namun, dinamika politik berubah.
Tepat setelah pertemuan antara Ketum NasDem Surya Paloh dan Presiden Jokowi pekan lalu. Menurut sumber ini, kecil atau besar pertemuan itu berdampak pada agenda Rabu Pon hari ini.
Jokowi telah menegaskan, pertemuannya dengan Surya Paloh tidak membahas soal dukungan capres partai politik. Menurut dia, urusan capres dan pemilu hak penuh dari parpol. Negara tidak ikut campur.
"Apa urusannya Presiden? Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjannya banyak," tegas Jokowi.
(mdk/lia)