Jokowi Luncurkan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia IndoVac
Jokowi meluncurkan dan menyaksikan langsung penyuntikan vaksin IndoVac di Bandung.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan vaksin Covid-19 IndoVac. Vaksin ini hasil pengembangan dalam negeri dan diproduksi PT Bio Farma.
"Dengan mengucap bismillah, pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma Bandung," kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Jokowi memuji kerja keras PT Bio Farma. Menurutnya, selama ini PT Bio Farma bekerja keras mengembangkan vaksin Covid-19 tanpa suara.
"Ini memakan waktu IndoVac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun juga diam, enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac," ucapnya.
Produksi 20 Juta Dosis
Jokowi mengatakan, PT Bio Farma memproduksi 20 juta dosis vaksin IndoVac tahun ini. Pada tahun depan, ditargetkan produksi vaksin IndoVac naik menjadi 40 juta dosis.
Bila kebutuhan vaksinasi meningkat, Jokowi memastikan PT Bio Farma bisa memproduksi vaksin IndoVac hingga 120 juta dosis per tahun.
"Jadi pak menteri BUMN, pak Menkes, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian berdikari betul dalam urusan vaksin," ujar Jokowi.
Bio Farma Kuasai 70 Persen Pasar Dunia
Jokowi menyebut, PT Bio Farma masuk dalam daftar lima besar produsen vaksin di dunia. Bio Farma sudah berhasil memproduksi banyak vaksin. Mulai dari vaksin Polio, Difteri, Influenza, Meningitis, hingga Campak.
"Untuk vaksin Polio saja, Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia, 70 persen. Mensuplai vaksin Polio ke seluruh negara, ini kan luar biasa," kata Jokowi.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Bio Farma sudah mengekspor vaksin ke 153 negara di dunia. Dalam setahun, perusahaan farmasi pelat merah itu mampu memproduksi hingga 3 miliar dosis vaksin.
(mdk/tin)