Jokowi Minta Provinsi Ini Jadi Prioritas Penanganan Covid-19
"Kita harapkan target yang saya sampaikan bisa tercapai yaitu 30 ribu dan tracing penelusuran ODP dan PDP," ungkap Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar beberapa wilayah jadi prioritas untuk penanganan Covid-19. Hal tersebut dilakukan menyikapi adanya lonjakan kasus yang mencapai hingga 2.657 selama 24 jam, pada Kamis (9/7) lalu.
"Pada concern kita untuk memasifkan 3 T, testing, tracing dan treatment dengan prioritas khusus testing, tracing dan treatment ini di 8 provinsi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Papua," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Dampak Pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Dia memerintahkan, agar tes harus terus ditingkatkan. Mulai dari jumlah PCR tes dengan jumlah laboratorium. Tidak hanya itu dia juga meminta agar ada penambahan mobil lab PCR.
"Kita harapkan target yang saya sampaikan bisa tercapai yaitu 30 ribu dan tracing penelusuran ODP dan PDP," ungkap Jokowi.
Selanjutnya, Mantan Wali Kota Solo tersebut meminta agar isolasi mandiri dan penyembuhan dapat dilakukan peningkatan. Salah satunya, dengan peningkatan fasilitas rumah sakit.
"Khususnya bed, APD, obat-obatan, ventilator, kamar isolasi ini juga masih memerlukan tambahan untuk provinsi-provinsi yang saya sebut. Kalau memang kekurangan agar kementerian kesehatan bisa menyampaikan ke menteri PU agar bisa segera diselesaikan," kata Jokowi.
(mdk/rnd)