Jokowi Minta Forkopimda Jatim Waspada, Jangan Sampai Ada Varian Baru Datang
Presiden Joko Widodo(Jokowi) meminta kepada Forkopimda seluruh Provinsi Jawa Timur agar tetap berhati-hati serta waspada walaupun saat ini perkembangan kasus aktif dan BOR menurun. Sebab kata dia virus corona masih bisa bermutasi.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) meminta kepada Forkopimda seluruh Provinsi Jawa Timur agar tetap berhati-hati serta waspada walaupun saat ini perkembangan kasus aktif dan BOR menurun. Sebab kata dia virus corona masih bisa bermutasi.
"Saya ingin mengingatkan terlebih dahulu bahwa yang namanya Covid, yang namanya virus corona ini betul-betul sangat sulit, diduga dengan kalkulasi-kalkulasi apapun. Tadi ya oke, yang disampaikan Bu Gubernur oke, sudah turun, BOR-nya turun, kasusnya turun, kasus aktif turun tapi sata minta tetap minta semuanya hati-hati, waspada, mengenai Covid ini," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para Forkopimda di Madiun, Jawa Timur dalam akun Youtube sekretariat presiden yang baru diunggah pada Jumat (20/8).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Jokowi pun meminta agar tetapi waspada. Dia pun tidak ingin kasus varian baru datang tetapi seluruh pihak tidak siap dalam menghadapi lonjakan kasus nantinya.
"Jangan sampai ada varian baru datang, karena bermutasi dan kita tidak waspada tau-tau meledak menjadi jumlah yang sangat banyak. Saya harapkan terutama dijajaran kab/kota, bupati dan wali kota betul-betul semuanya mewaspadai ini," ungkapnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan melaporkan perkembangan data kasus Covid-19 di Indonesia. Hingga hari ini, Kamis (19/8), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menembus 3.930.300 orang.
Ini menunjukkan, ada penambahan 22.053 kasus positif Covid-19 dari data Rabu (18/8) yang tercatat masih 3.908.247 orang. Temuan 22.053 kasus Covid-19 baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 214.410 spesimen dari 115.108 orang.
Selain kasus positif, kematian akibat Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 1.492 orang. Data kemarin hanya 121.141, kini naik menjadi 122.633 kasus kematian.
Sementara pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 3.472.915 orang. Meningkat 29.012 dari data kemarin tercatat masih 3.443.903 orang.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 334.752 orang. Menurun 8.451 dari data kemarin mencapai 343.203 orang.
Kasus suspek Covid-19 juga menurun. Data kemarin sebanyak 282.964, hari ini menjadi 275.810 orang.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (19/8). Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca juga:
Jokowi Minta Kapolri dan Panglima TNI Cegah Lonjakan Kasus Harian Covid-19
Swab Antigen di Wilayah Perbatasan Makassar, 55 Orang Positif Corona
Kasatgas Kunjungi Fasilitas Isolasi Terpusat Covid-19 di Bali
Alodokter Siap Dampingi Pasien COVID-19 Melalui Fitur Telekonsultasi Dokter Pribadi
Kemenkes: Total Varian Delta di Indonesia 894, Ini Jumlah Sebaran di 29 Provinsi
Klinik dan Laboratorium di Jatim Turunkan Tarif PCR, Warganet Curhat Masih Mahal