Jokowi Minta KORPRI Bergerak Lebih Lincah dan Tinggalkan Sekat Ego Sektoral
Jokowi juga meminta Korpri membuat terobosan dan inovasi secara berkelanjutan. Mengubah mindset cara pikir dan bekerja. Katanya, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan dengan baik dan bijak. Hingga terwujud satu data berbasis elektronik.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) berharap Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) bisa menjadi garda terdepan dalam reformasi birokrasi. Memangkas regulasi yang menghambat dan menyederhanakan organisasi.
"Sehingga bergerak lebih lincah dan meninggalkan sekat-sekat egosektoral. Serta membuat prosedur yang rumit menjadi simple dan membuat yang lambat menjadi cepat," kata Jokowi dalam acara HUT 50th KORPRI 2021 di akun Yoututube AKUI eKOPRI,Senin(29/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi menjelaskan, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan dengan baik dan bijak. Hingga terwujud satu data berbasis elektronik.
"Terwujudnya organisasi yang ramping dan SDM yang unggul harus diakselerasi agar setiap anggota Korpri lebih responsif dan inovatif dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dengan efisien dan efektif," bebernya.
Jokowi juga mengingatkan seluruh anggota Korpri harus memiliki nilai dasar yang sama, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Sehingga selalu dipegang teguh core values aparatur sipil negara.
"Orientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif," bebernya.
Terakhir, Jokowi juga meminta Korpri membuat terobosan dan inovasi secara berkelanjutan. Mengubah mindset cara pikir dan bekerja.
"Hindari ketidakefisienan, kerumitan, hanya masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh satu sektor saja. Setiap dinas, kementerian, maupun lembaga agar berkolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi, terapkan e- government untuk tingkatkan kecepatan dan kredibilitas pelayanan," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Ucapkan HUT ke-50 KORPRI: Tetap Jadi Abdi Negara Profesional dan Inovatif
Jokowi Soroti Situasi Afghanistan di KTT ASEM Ke-13: Indonesia Siap Bantu
Jokowi Dorong Pencapaian Target Vaksinasi WHO pada KTT ASEM ke-13
Yusril Tak Heran UU Cipta Kerja Dirontokkan MK, Sejak Awal Bermasalah
Yusril Soal UU Cipta Kerja: Tanpa Perbaikan Segera, Kebijakan Jokowi akan Terhenti
Dari Balik Layar Muktamar PBNU