Jokowi Minta Menkeu Tambah Anggaran untuk Tingkatkan Ketersediaan Obat dan Vitamin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan untuk menambah anggaran guna meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan bagi masyarakat. Jokowi juga meminta sebanyak lebih dari dua juta paket bantuan yang ditambah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan untuk menambah anggaran guna meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan bagi masyarakat. Jokowi juga meminta sebanyak lebih dari dua juta paket bantuan yang ditambah.
"Saya minta Ibu Menteri Keuangan disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket. Kan enggak mahal. Dua juta kali 63 ribu paket pertama, paket kedua 200 ribu saya kira bukan anggaran yang gede," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Dia meminta hal tersebut lantaran ingin masyarakat tenang, karena sudah memiliki obat-obat yang dibutuhkan. Sebab mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengakui saat ini ketersedian obat-obat dan vitamin mulai berkurang.
"Tapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya, karena sekarang banyak ke apotek barangnya aja enggak ada," ungkapnya.
Sementara itu, Jokowi pun mengapresiasi pendistribusian bantuan vitamin dan obat-obatan gratis yang telah dimulai sejak 15 Juli 2021 lalu. Bantuan obat-obatan ini dikhususkan untuk masyarakat yang terpapar virus korona dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman).
"Termasuk dalam hal ini, pemberian obat-obatan gratis. Obat, suplemen, vitamin gratis pada rakyat, ini sangat diapresiasi," ungkapnya.
Baca juga:
Pendistribusian Obat dan Vitamin untuk Pasien Covid-19
Indonesia Impor Remdesivir, Actemra dan Gammaraas untuk Penuhi Stok Obat Covid-19
Panglima dan Kapolri Tinjau Vaksinasi dan Pendistribusian Obat Covid-19 di Bandung
Ivermectin Dinilai Bisa Menjadi Harapan Baru Penanganan Covid-19
Kepala BPOM Tegaskan Belum Ada Izin Ivermectin Sebagai Obat Terapi Covid
Jual Obat untuk Pasien Covid-19 Tak Sesuai HET, Pemilik dan Karyawan Apotek Diciduk